Suara.com - Kasus sengketa tanah kembali mencuat ke permukaan, kali ini menimpa penyanyi dan publik figur ternama, Ashanty.
Tanah yang istri Anang Hermansyah terima sebagai warisan dari mendiang ayahnya kini menjadi sumber konflik berkepanjangan.
Masalah ini mencuat setelah diketahui bahwa lahan tersebut ternyata juga diklaim oleh pihak lain, bahkan diduga sudah dijual kembali ke orang ketiga yang mulai melakukan pembangunan di atasnya.
Dalam sejumlah wawancara, Ashanty mengaku lelah menghadapi proses panjang yang menurutnya tak kunjung menemukan titik terang.
Dugaan adanya mafia tanah pun menyeruak, mengingat munculnya dua kepemilikan sah atas satu bidang tanah yang sama.
Meski begitu, Ashanty tetap bersikukuh memperjuangkan hak keluarganya dan berharap ada penyelesaian secara damai.
Untuk memahami lebih jauh, berikut 10 fakta penting seputar kasus sengketa tanah warisan yang tengah dihadapi oleh Ashanty.
1. Tanah Warisan Orangtua Ashanty Kini dalam Sengketa

Ashanty mengungkapkan bahwa ia tengah menghadapi konflik hukum atas sebidang tanah warisan dari almarhum ayahnya. Meski ia merasa sebagai ahli waris sah, ternyata muncul pihak lain yang juga mengklaim kepemilikan atas lahan yang sama.
Baca Juga: Ashanty Sebut Wajah Anak Aaliyah Massaid Mirip Adjie Massaid
2. Diduga Ada Praktik Mafia Tanah

Persoalan kepemilikan ganda atas tanah tersebut membuat dugaan mengarah pada praktik mafia tanah. Ashanty pun tak menampik bahwa masalah ini berbau penyerobotan, yang kerap terjadi dalam kasus-kasus serupa.
3. Dua Surat Kepemilikan Atas Lahan yang Sama
![Ashanty. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/05/32205-ashanty.jpg)
Ashanty menjelaskan bahwa satu bidang tanah ternyata diklaim oleh lebih dari satu pihak. Dalam penelusurannya, surat tanah yang ia miliki berasal dari ayahnya yang disebut sudah lebih dulu membeli lahan tersebut, dibandingkan dengan pihak lain yang kini bersengketa dengannya.
4. Sudah Satu Tahun Berusaha Komunikasi
![Ashanty berlibur bersama keluarga di Spanyol. [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/05/96135-ashanty.jpg)
Pihak Ashanty mengaku sudah menjalin komunikasi selama setahun penuh untuk mencari jalan tengah. Namun, respons dari pihak lawan justru dinilai mengecewakan, karena mereka merasa proses komunikasi terlalu lama dan memutuskan untuk menjual tanah tersebut ke pihak lain.
5. Tanah Diduga Sudah Dijual Lagi ke Pihak Ketiga
![Ashanty berlibur bersama keluarga di Spanyol. [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/05/33370-ashanty.jpg)
Konflik makin rumit karena tanah yang disengketakan itu disebut telah dijual ke pihak ketiga. Bahkan, pihak baru tersebut sudah mulai membangun infrastruktur di atas lahan tersebut, termasuk pembuatan jalan untuk pembangunan yang diduga akan dijadikan kompleks perumahan.
6. Ashanty Menyebut Penjualan Tanah Itu Zalim
![Ashanty. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/18/19065-ashanty.jpg)
Ashanty menyayangkan keputusan sepihak menjual tanah saat proses komunikasi masih berjalan.
Menurutnya, tindakan itu tidak etis dan mencerminkan ketidakadilan karena tidak mengindahkan upaya penyelesaian secara damai. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk kezaliman.
7. Pertemuan untuk Penyelesaian Akan Segera Digelar

Setelah cukup lama bersikukuh memperjuangkan haknya, Ashanty menyampaikan bahwa pihak bersangkutan akhirnya membuka komunikasi. Pertemuan antara kedua belah pihak dijadwalkan akan segera berlangsung untuk mencari solusi atas konflik tersebut.
8. Ashanty Harap Penyelesaian Tak Mengabaikan Perjuangannya
![Ashanty. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/28/95096-ashanty.jpg)
Ashanty menegaskan bahwa perjuangannya dalam mempertahankan hak atas warisan tidak mudah. Ia merasa lelah karena harus melawan pihak-pihak yang berusaha mengklaim sesuatu yang bukan haknya, namun tetap berharap solusi bisa ditemukan.
"Jangan setelah aku bergerak sampai sejauh ini, nanti sia-sia perjuangan aku, kalau bisa ketemu kenapa gak dari kemarin-kemarin," ujar Ashanty.
9. Sudah Ada Aktivitas Pembangunan di Lokasi Sengketa
![Ashanty. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/28/19870-ashanty.jpg)
Ashanty mengungkap bahwa kini sudah ada aktivitas pembangunan di atas tanah yang disengketakan. Ia menyayangkan kelakuan pihak lain yang begitu berani memulai pembangunan meski status lahan tersebut belum jelas secara hukum.
“Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa, menurut aku keterlaluan,” tegasnya.
10. Ashanty Tegas Akan Terus Memperjuangkan Haknya
![Ashanty ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Jumat (27/12/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/28/74412-ashanty.jpg)
Meski dihadapkan pada proses panjang dan melelahkan, Ashanty menegaskan tak akan menyerah.
Ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga warisan ayahnya dan memastikan bahwa hak anak-anaknya tidak dirampas.
"Itu hak kita dan ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan kapan pun," tutup Ashanty.
Kasus ini masih terus bergulir, dan publik menantikan perkembangan dari pertemuan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sengketa tanah seperti ini kembali membuka mata masyarakat soal pentingnya kejelasan hukum dan sertifikasi lahan untuk menghindari konflik kepemilikan di masa depan.