Suara.com - Psikolog Lita Gading menyoroti tindakan Ahmad Dhani yang baru-baru ini mengunggah video kompilasi berisi cuplikan video yang menyudutkan Maia Estianty.
Menurut Lita, tindakan tersebut bukan hanya membangkitkan luka lama, tetapi juga berpotensi merusak kesehatan mental anak-anak dari pernikahan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Lita menilai bahwa upaya Ahmad Dhani untuk "membersihkan" nama melalui media sosial justru sia-sia karena semua sudah terekam di jejak digital.
“Menurut saya gak usah lah kalian itu seperti itu, masa lalu biarlah berlalu. Mau kalian bersihkan seperti apapun, kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital,” kata Lita Gading melalui unggahan di akun Instagram pribadinya dikutip pada Rabu, 3 Juli 2025.
Alih-alih melindungi keluarga, cara Ahmad Dhani membela istri dan anaknya justru bisa menyakiti anak-anaknya sendiri.
“Jadi kalau kalian memang tujuannya mau membersihkan ini dari anak Anda, itu justru akan melukai banyak pada diri anak Anda sendiri,” paparnya.
Lita menekankan bahwa apa yang dilakukan Ahmad Dhani dan Mulan dapat menciptakan luka emosional dalam hati anak mereka.
“Justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak tersebut,” ungkapnya.
Lita mengajak pasangan tersebut untuk menunjukkan kasih sayang melalui cara yang lebih ijak, bukan dengan membuka luka lama yang bisa membuat anak menjadi sasaran tekanan sosial.
Baca Juga: Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bicara Soal Kesuksesan, Logika vs Rendah Hati
“Jadi kalau menurut saya, sayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini,” ujar psikolog tersebut.
![Shafeea Ahmad diapit kedua orangtuanya, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. [Instagram]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/ptHVjH0Rh1di4dCD6QzkcyJDF6ghszOE.png)
Lita juga memperingati bahwa anak perempuan memiliki sensitivitas emosional yang lebih tinggi terhadap konflik keluarga yang tidak sehat, terutama yang terekspos ke publik.
“Ini secara psikologis, jadi kalau kalian sayang sama anak, terutama yang perempuan, ini akan membekas sampai kapanpun,” katanya.
Lita juga menyarankan kepada Ahmad Dhani maupun Mulan untuk berhenti melakukan klarifikasi publik yang menyerang pihak lain, terutama kepada Maia Estianty.
“Sanksi sosial itu kuat sekali karena Anda dua-duanya publik figur dan sudah tercatat semuanya di media sosial maupun di media manapun,” tuturnya.
“Dengan Anda melakukan satu serangan terus kepada Bunda Maia itu justru akan memperkeruh,” lanjutnya menyambung.
Secara psikologis, Lita merasa prihatin dengan kondisi mental Shafeea Ahmad yang saat ini masih berada dalam fase perkembangan emosional yang sangat penting.
“Please stop, enggak usah mengklarifikasi atau membuat satu peluru atau membuka luka lama. Kasihan lah Shafeea,” ujarnya.
Menurutnya, persepsi positif dari publik terhadap Maia telah terbentuk kuat dan sulit diubah hanya melalui klarifikasi sepihak.
“Cara Anda menyayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini, publik itu sudah membentuk satu image tersendiri kepada Bunda Maia,” bebernya.
Ia mengajak Ahmad Dhani untuk menempuh jalan perbaikan melalui pendekatan yang lebih bijak, demi nama baik dan kesehatan mental anak-anaknya.
“Saya hanya fokus kepada Shafeea, karena dia adalah anak yang masih butuh perkembangan dan perhatian dari kalian berdua,” ujar Lita.
“Cara Anda menyerang seperti ini membuat kompilasi, itu bukan tindakan bijak,” tandasnya.
Shafeea Ahmad Dihujat Netizen
Kasus perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty di masa lalu memang masih membekas hingga kini.
Mulan Jameela menjadi sosok yang diduga kuat menjadi penyebab hancurnya rumah tangga mantan pasangan tersebut.
Setelah Mulan melahirkan Shafeea, anak hasil pernikahannya dengan Dhani, publik pun tak jarang menumpahkan amarahnya pada anak perempuan tersebut.
Seperti baru-baru ini saat Shafeea disebut sebagai anak gundik oleh netizen.
Menanggapi hujatan demi hujatan yang diterimanya, Shafeea hanya mengunggah penggalan Surah Al-Hujurat ayat 12 yang berisi larangan berprasangka buruk dan mencari-cari kesalahan orang lain.
Kontributor : Rizka Utami