Buntut Serang Maia Estianty dan Manfaatkan Buat Jualan, Gerindra Diminta Pecat Ahmad Dhani

Sumarni Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2025 | 11:47 WIB
Buntut Serang Maia Estianty dan Manfaatkan Buat Jualan, Gerindra Diminta Pecat Ahmad Dhani
Buntut Serang Maia Estianty dan Manfaatkan Buat Jualan, Gerindra Diminta Pecat Ahmad Dhani? [Instagram]

Suara.com - Ahmad Dhani ternyata tak cukup dengan satu video untuk menyerang mantan istrinya, Maia Estianty.

Terbaru, dia mengunggah video lanjutan yang diberi judul "Lagi! Fitnah Maia Part 2: FItnah KDRT Ahmad Dhani".

Yang bikin publik tambah geram, suami Mulan Jameela itu menyisipkan sebuah promosi konser Dewa 19 All Stars yang akan digelar pada 6 September 2025.

Tak hanya itu, Dhani dan timnya juga mempromosikan tentang Booth Proshop yang ada di Prambanan Jazz pada 4-6 Juli 2025.

Tentu netizen semakin menghujat Ahmad Dhani karena dinilai memanfaatkan momen untuk berjualan.

Ahmad Dhani mengaku menangis saat mengikuti acara siraman jelang pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).[Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Ahmad Dhani.[Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Jualan sampai segitunya. Sudah suara kameramennya bikin enek, isi videonya kocak banget. Ngaca gih gundik dan walid," komentar netizen lain.

"Si botak malah promosi," kata netizen lain.

"Lah ini mah promo bawa-bawa Maia," yang lainnya ngakak.

"Nggak usah dibeli merchandaisenya guys, skip aja nggak lucu," kata netizen lainnya.

Baca Juga: Satu Partai, Beda Pendapat! Ahmad Dhani Berani Koreksi Fadli Zon Soal Sejarah

Gara-gara itu, beberapa netizen meminta Partai Gerindra yang diketuai Presiden Prabowo Subianto bertindak tegas.

Gerindra Diminta Pecat Ahmad Dhani. (YouTube)
Gerindra Diminta Pecat Ahmad Dhani. (YouTube)

Ini karena Ahmad Dhani adalah kader dari partai tersebut.

Bahkan karena partai Gerindra, ayah Al El Dul itu bisa mendapatkan kursi menjadi anggota DPR RI 2024 - 2029.

Netizen meminta Gerindra memecat Ahmad Dhani karena dinilai tak punya etika yang baik.

"Gerindra wajib pecat kader kaya gini sih. Ga layak banget jadi perwakilan rakyat," saran netizen.

"Gerinda wajib memberi sanksi ke orang ini membuat gaduh terus tidak mencerminkan pemimpin yang baik," kata netizen lain.

"Harus dilengserkan masa kader kok kaya gini boro boro ngurus negara atau rakyat. Kerjaannya cuma ngurusin perempuan aja lailahailallah pak Prabowo tolong ganti Dhani dengan mahasiswa yang jenius," tambah lainnya.

Kinerja Ahmad Dhani di DPR RI Tuai Kontroversi

Tak hanya karena video serang Maia Estianty saja, sebelumnya beberapa pernyaaan dan sikap Dhani selama menjadi anggota DPR juga menuai kontroversi.

Salah satunya saat dia membahas tentang pemain naturalisasi yang dilakukan PSSI.

Ahmad Dhani mengaku menangis saat mengikuti acara siraman jelang pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).[Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Ahmad Dhani. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Ketika rapat DPR RI komisinya bersama Kemenpora dan PSSI, Ahmad Dhani mengusulkan untuk mengurangi pemain bule.

Ucapnnya dinilai rasis karena tak suka pemain bule berambut pirang dan bermata biru, dia meminta agar PSSI memilih pemain naturalisasi dari Korea, Affrika yang mirip dengan orang Indonesia.

"Usul saya kurangilah pemain yang bule, dalam tanda kutip yang rasnya rambut pirang, mata biru, karena kalau menurut saya untuk Indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa dicari yang mungkin yang rasnya mirip-mirip dengan kita. Entah itu dari Korea, Afrika, yang mirip-mirip dengan kita," kata Dhani saat itu.

Tak hanya dinilai rasis, Dhani malah memberikan usulan yang lebih membagongkan karena meminta PSSI untuk naturalisasi pemain berusia 40 tahun berstatus duda untuk kemudian dinikahkan dengan perempuan Indonesia.

"Lalu Naturalisasi tidak harus pemain. Bisa juga, misalnya pemain bola hebat di atas usia 40, kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya itu yang harapkan jadi pemain sepakbola yang bagus juga. Ini pemikirannya memang agak out of the box, Pak Erick. Tapi bisa dianggarkan 2026 programnya,” jelasnyanya.

"Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak. Kita cari yang laki-laki saja apalagi kalau muslim bisa 4 istrinya," tambah Dhani.

Dhani pun dianggap publik asal ngomong tanpa berpikir dengan pernyataannya tersebut.

Makanya pria 53 tahun itu dinilai tak pantas menjadi anggota dewan karena pikirannya sangat sempit.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI