2. Kronologi Kasus Dugaan Perundungan

Awal mula dilaporkannya Lita Gading ke KPAI adalah karena salah satu konten yang dibuatnya di media sosial. Konten yang menampilkan foto serta nama SA, anak Dhani dan Mulan secara eksplisit.
Hal itu dianggap sebagai pembenaran terhadap perundungan yang dilakukan netizen terhadap SA yang masih di bawah umur.
Tak hanya ke KPAI, Dhani juga berencana membawa kasus ini ke ranah pidana dengan melapor ke kepolisian dalam waktu dekat.
Untuk melindungi anaknya dari konten yang dianggap provokatif dan berpotensi menimbulkan stigma negatif, Ahmad Dhani juga mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dengan meninjau dan meminta rekomendasi terkait pasal-pasal perlindungan anak.
3. Respons Lita Gading Usai Dilaporkan

Meski dilaporkan dan ramai dibicarakan oleh netizen Lita Gading justru memberikan respon santai. Alih-alih memberikan klarifikasi panjang lebar, Lita Gading hanya memposting momen dirinya yang berada di dalam pesawat.
“Gonjang ganjing lihat dulu dr siapa? Kalau gak penting terbang aja .. menikmati hidup,” tulis Lita Gading dalam postingan terbarunya pada (9/7/2025).
Lewat captionnya ini Lita Gading seolah mengungkapkan jika ricuhnya pemberitaan yang dipicu oleh pelaporan Ahmad Dhani atas dirinya tidaklah penting.
Baca Juga: Sama-Sama Pelakor? Lihat Beda Nasib Mayangsari dan Mulan Jameela Sekarang
4. Pamer Konten Bareng El dan Dul

Selain memberikan respon yang santai dan cuek, Lita Gading juga memamerkan konten yang dibuatnya bersama dua anak laki-laki Ahmad Dhani, El Rumi dan Dul Jaelani. Konten tersebut membahas soal pandangan Dul dan El terkait kesehatan mental.
Lita Gading dengan rinci menyebut bahwa jawaban El dan Dul sebagai anak Maia Estianty sangatlah keren.
“Anaknya Bunda Maia emang keren open minded, dan good attitude,” tulis Lita Gading.
Itu dia informasi seputar Lita Gading yang baru saja dilaporkan oleh Ahmad Dhani ke KPAI atas dugaan perundungan.
Sementara itu, Ahmad Dhani menyebut jika pelaporan itu bukan karena tersinggung melainkan untuk memberi efek jera peringatan bagi masyarakat. Apalagi saat ini media sosial terlalu bebas dan kerap disalahgunakan untuk merundung orang lain termasuk anak-anak.