Suara.com - Musisi Dul Jaelani akhirnya angkat bicara mengenai perundungan yang menimpa adik perempuannya, Safeea Ahmad. Alih-alih meluapkan amarah di depan publik, ia memilih cara yang lebih elegan dan misterius untuk menjadi tameng bagi sang adik.
Sebagai seorang kakak, Dul Jaelani menunjukkan sikap pelindung yang matang.
Ia menegaskan bahwa pembelaan tidak selamanya harus dilakukan dengan cara yang vokal atau menjadi konsumsi publik.
Ketika ditanya secara spesifik mengenai tindakan yang ia lakukan sebagai "tameng" bagi Safeea yang belum lama ini menjadi sasaran perundungan, jawaban Dul Jaelani Jaelani menyiratkan adanya gerakan di balik layar.
"Pertama-tama, banyak cara membela yang juga bijak dan tidak dipertontonkan gitu," ungkap Dul Jaelani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/7/2025).
![Dul Jaelani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/7/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/75483-dul-jaelani.jpg)
Ia lantas menegaskan bahwa dirinya mampu memberikan perlindungan nyata tanpa perlu gembar-gembor di media sosial atau platform lainnya.
"Jadi ya kalau saya sih bisa membela tanpa perlu vokal juga bisa dari saya," sambungnya.
Sikap ini sejalan dengan filosofinya dalam menghadapi para perundung. Musisi berusia 24 tahun ini mengaku selalu berusaha menahan diri untuk tidak geram, karena membalas api dengan api hanya akan memperburuk situasi.
"Saya mencoba untuk tidak geram karena pada dasarnya yang mereka lakukan adalah api," kata Dul Jaelani
Baca Juga: Ahmad Dhani Ngaku Lupa, Inikah Penyebab Hubungannya dengan Maia Estianty Renggang Lagi?
"Jadi saya mencoba untuk menjadi air. Tapi saya tetap berkata stop bullyan di sekolah atau dimanapun itu stop," jelasnya menambahkan.
![Dul Jaelani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/7/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/99020-dul-jaelani.jpg)
Pada akhirnya, bagi Dul Jaelani, menjadi pelindung bagi keluarga adalah sebuah tindakan nyata, bukan sekadar ucapan.
Ia percaya bahwa memberikan contoh yang baik dan menjadi figur yang melindungi adalah cara paling efektif untuk melawan kultur perundungan.
Sebagaimana diketahui, Safeea Ahmad belum lama ini menjadi korban perundungan.
Masa lalu sang ibu, Mulan Jameela yang disebut telah merebut Ahmad Dhani dari Maia Estianty.
Ucapan tersebut terlontar di kolom komentar Instagram Safeea Ahmad. Bahkan kini, bocah 14 tahun ini menutup kolom komentar pada media sosial.
"Jangan kayak mama ya nak. Jadi pemisah antara anak dan ibu," kata warganet.
"Nggak kebayang sih masa kecil Al, El dan Dul yang kangen sama ibunya sampai ibunya panjat tembok buat ngucapin ulang tahun. Pasti dulu mereka sakit hati juga. Kasihan sih (ke SHafeea), tapi kasihan Al, El dan Dul yang dipisahkan sama bundanya," sahut yang lain.
Tapi diantara banyak komentar jahat, ada pula warganet yang membela Shafeea Ahmad. Mereka berujar, apa yang terjadi bukan salah anak sulung Mulan Jameela dan Ahmad Dhani ini.
"Kalian sadar nggak sih, kalau Mulan nggak tutup komentar, netizen nggak bakal komentar di Shafeea dengan kalimat jahat. Jadi Shafeea yang nanggung semuanya. Sehat-sehat ya Shafeea," kata warganet.
"Yang salah tetap netizen kok. Anaknya di-bully, padahal netizen juga nggak akan rugi kalau nggak nge-hate anak ini," sahut yang lain.
"Aku kasihan, orang tua yang salah, anaknya yang di-bully," kata warganet.
Sebagai informasi, isu Mulan Jameela yang disebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Maia Estianty dan Ahmad Dhani sudah ada belasan tahun lalu.
Mulan Jameela menikah siri dengan Ahmad Dhani pada 2009. Anak mereka, Shafeea Ahmad lahir pada Februari 2011.
Sementara itu, Ahmad Dhani diketahui resmi bercerai dengan Maia Estianty pada 2008.