Anak Denada Kembali ke Jakarta Setelah Berjuang Lawan Leukemia, Penampilannya Kini Bikin Pangling

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 16:43 WIB
Anak Denada Kembali ke Jakarta Setelah Berjuang Lawan Leukemia, Penampilannya Kini Bikin Pangling
Denada bawa liburan putrinya ke Jakarta (Instagram)

Potret ibu dan anak di dalam kabin pesawat, tersenyum dengan mata berbinar, memancarkan kelegaan dan kebahagiaan.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah foto di mana Aisha, yang kini berusia 12 tahun, berdiri tegak di samping ibunya.

Tingginya kini sejajar dengan sang bunda, sebuah visualisasi yang kuat dari ketangguhan dan pertumbuhan di tengah badai kehidupan.

Momen kepulangan ini juga menjadi ajang untuk merajut kembali tali keluarga yang terpisah jarak.

Foto Aisha bersama sang ayah, fotografer Jerry Aurum, dan tawa riangnya di tengah kerumunan keluarga besar menjadi bukti betapa ia dirindukan.

Denada bawa liburan putrinya ke Jakarta (Instagram)
Denada bawa liburan putrinya ke Jakarta (Instagram)

Kehangatan yang ia rasakan di negara sendiri adalah obat rindu yang tak ternilai harganya.

Unggahan tersebut sontak dibanjiri oleh ribuan komentar haru dari warganet dan rekan selebriti.

Presenter Feni Rose menjadi salah satu orang yang meresponsnya.

“Masya Allah, seperti anak kembar,” menyoroti kedekatan dan kemiripan ibu dan anak itu.

Baca Juga: Denada Panik Hubungi Dokter karena Terbentur Sandaran Mobil, Hidung Barunya Rusak?

Aktor Teuku Zacky tidak mau ketinggalan turut memberikan semangat dan mendoakan Denanda dan juga putrinya.

“Sehat-sehat untuk ibu dan Aisha,” mewakili doa dari banyak orang yang mengikuti perjalanan mereka.

Di balik semua euforia ini, terselip doa tulus seorang ibu. Denada menutup pesannya dengan sebuah permohonan agar putrinya terus diberi kesehatan.

Dia berharap momen-momen berharga seperti ini bisa lebih sering terulang di masa depan.

"Mohon doa semoga Aisha terus sehat, dan bisa sering-sering aku culik ke Jakarta ya hehe," tutupnya.

Kepulangan Aisha bukan hanya sebuah liburan, melainkan sebuah deklarasi bahwa harapan itu nyata, dan setelah malam yang panjang, fajar akhirnya menyingsing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI