Ahmad Dhani Ngaku Bukan Ayah Otoriter, Warganet: Bener, Makanya Anak sampai Nabrak Orang

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 17:19 WIB
Ahmad Dhani Ngaku Bukan Ayah Otoriter, Warganet: Bener, Makanya Anak sampai Nabrak Orang
Ahmad Dhani merasa bukan orangtua yang otoriter. [Instagram/@dhaniperwakilanrakyat]

Suara.com - Kehadiran Ahmad Dhani di acara "Q&A" Metro TV masih menjadi sorotan publik. Dhani hadir setelah melaporkan perundung Shafeea Ahmad (SA) putrinya dari Mulan Jameela serta menyerang Maia Estianty melalui kanal YouTube miliknya.

Dalam cupilkan yang dibagikan akun Instagram @metrotv pada Selasa, 15 Juli 2025, Ahmad Dhani ditanya soal gaya parenting.

"Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter cenderung lebih berisiko menjadi pelaku bullying. Benar atau salah menurut Mas Dhani?" tanya Yohana Margaretha sebagai presenter.

"Benar. Ada benarnya tuh," jawab Ahmad Dhani tanpa pikir panjang.

Ahmad Dhani membantah apabila gaya parenting-nya dibilang otoriter.

Bahkan ia mengaku tak pernah menggunakan nada keras kepada Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani setelah bercerai dari Maia Estianty.

"Enggak. Saya enggak otoriter. Buktinya berapa kali lampu enggak dimatiin saya juga diam aja. Enggak pakai.. (tangan mengepal)," kata Ahmad Dhani.

"Artinya gini. Semenjak saya sama Maia pisah, bahkan nada keras pun enggak pernah saya lakukan kepada Al, El, Dul waktu masih kecil," katanya menyambung.

Baca Juga: Sendu, Respons Cinta Pertama Maia Estianty saat Dirinya Nikahi Ahmad Dhani

Secara tidak langsung, nada keras masih menjadi gaya parenting Ahmad Dhani saat masih berumah tangga dengan Maia Estianty.

Lebih lanjut, Psikolog Sani Budiantini yang menjadi narasumber acara "Q&A" Metro TV mengungkap dua efek gaya parenting otoriter.

Bukan hanya membuat anak menjadi pelaku bullying, tetapi juga menyebabkan tidak suka bergaul.

"Bisa dua (akibat) ekstrem memang. Anak pelaku bullying atau anak malah menarik diri dari lingkungan sosialnya," ujar Sani.

Menanggapi pernyataan Ahmad Dhani yang merasa dirinya tidak menggunakan gaya parenting otoriter, warganet menanggapinya dengan sejumlah jejak digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI