Suara.com - Di balik senyum cerianya yang memukau Istana Merdeka, penyanyi Farel Prayoga ternyata menyimpan kisah pilu yang tak pernah terungkap ke publik.
Remaja yang kini berusia 14 tahun itu blak-blakan membuka sisi kelam masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Dalam perbincangan mendalam bersama Denny Sumargo, Farel Prayoga untuk pertama kalinya mengakui bahwa kehidupannya tidak seindah yang dibayangkan banyak orang. Ia mengonfirmasi berbagai rumor tak sedap yang selama ini beredar.
“Jadi, emang di, aku emang ada banyak di balik layar. Yang emang ya nggak enak buat didengar,” ungkap Farel Prayoga, mengawali cerita dalam video yang hadir pada Kamis, 17 Juli 2025.
Salah satu kabar yang paling mengejutkan adalah kondisi sang ayah. Tanpa ragu, Farel membenarkan bahwa ayahnya pernah terjerat masalah hukum akibat judi online.
"Salah satunya emang bapak kemarin ketangkap judol," ucapnya.
Namun, luka batin yang lebih dalam ternyata datang dari pengalaman masa kecilnya.
Farel Prayoga mengaku harus mulai mengamen sejak masih duduk di bangku kelas 2 SD, atau saat usianya baru menginjak 8 tahun.
"Emang dari kecil emang dapat, gimana ya bilangnya, dapat perilaku yang kurang enak sih," kata Farel Prayoga.
Baca Juga: Jenguk Ayah di Penjara, Farel Prayoga Kasih Nasihat: Semoga Ada Efek Jera
Mirisnya lagi, ia mengaku mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari sang ibu.
![Farel Prayoga. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/13/99116-farel-prayoga.jpg)
"Pertama, aku dari kelas 2 SD sudah disuruh ngamen," tutur Farel dengan suara bergetar.
Awalnya, Farel Prayoga mengaku bahwa keinginan untuk mengamen datang dari dirinya sendiri.
Niat polosnya saat itu hanyalah untuk mencari uang jajan tambahan. Namun, niat itu perlahan bergeser menjadi sebuah keharusan.
Aktivitas mengamen yang semula iseng-iseng, berubah menjadi pekerjaan utama yang dibebankan kepadanya.
Ia secara tidak langsung menjadi tulang punggung keluarga demi memastikan ada makanan di meja makan setiap hari.