Suara.com - Sebuah skandal mengejutkan terjadi di Nanjing, China. Seorang influencer bernama Sister Hong ditangkap pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Sister Hong merupakan seorang laki-laki bermarga Jiao. Ia yang berpakaian seperti perempuan, mengenakan gaun panjang, wig, dan riasan tebal, sukses menipu sekira 1.691 laki-laki.
Melansir Mothership, Sister Hong menggunakan nama samaran Nanjing Ah Hong di media sosial untuk mempromosikan dirinya. Jiao terlihat melakukan live streaming sambil mengenakan riasan wajah dan wig cokelat berponi.
Selain mengenakan wig serupa yang dikenakannya selama sesi streaming langsung, Sister Hong juga terlihat mengenakan masker bedah, atasan lengan panjang, dan gaun setengah badan.
Sister Hong mengklaim bahwa dirinya sudah menikah dan mengatakan kepada targetnya bisa menjalani hubungan secara diam-diam. Bahkan sebagai imbalan, lelaki 38 tahun itu tidak meminta uang.
![Influencer Sister Hong rekam diam-diam aktivitas intim dan menjual secara daring [ibtimes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/99468-influencer-sister-hong-rekam-diam-diam-aktivitas-intim-dan-menjual-secara-daring.jpg)
Sebaliknya, ia hanya meminta hadiah kecil sebagai imbalan ke rumah. Beberapa pengunjung membawa barang-barang seperti susu, buah, atau camilan. Seorang pria bahkan memberinya setengah botol minyak goreng.
Meski terlihat 'murah', Sister Hong paham betul memanfaatkan momen tersebut. Ia memasang kamera tersembunyi, merekam apa yang dilakukan bersama pria tersebut di rumahnya.
Sister Hong memasang kamera tersembunyi di rumahnya untuk merekam keintiman secara diam-diam dengan beberapa pria. Hasilnya, video intim tersebut akan dijual secara daring.
Bagi yang berminat, mereka bisa menjadi member dengan mengeluarkan kocek 150 Yuan atau Rp 340 ribu.
Baca Juga: Waspada Jebakan Batman! Link Video Syur Kendari 1 vs 7 Ancam Kuras Rekening & Curi Data
Bersamaan dengan video-video tersebut, foto-foto close-up yang memperlihatkan wajah banyak pria juga dibagikan secara daring. Hal ini memperburuk situasi, karena beberapa dari mereka diidentifikasi oleh keluarga dan teman dekat mereka.
Dalam beberapa kasus, beberapa orang bahkan menemukan akun media sosial para pria tersebut. Seorang pria dikenali oleh ibunya, yang mengaku bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sebuah taman kanak-kanak.
Kasus lain, seorang perempuan terkejut menemukan tunangannya sendiri di antara para korban Sister Hong.
Skandal ini meledak dengan unggahan terkait yang mencapai lebih dari 200 juta penayangan di Weibo. Kemarahan publik meningkat setelah seorang korban, yang dijuluki 'Happy Leather Jacket Guy', diidentifikasi dalam sebuah video yang bocor, dan tunangannya membatalkan pertunangan mereka.
Sister Hong yang ditangkap, didakwa atas distribusi materi cabul secara ilegal dan pelanggaran privasi. Meskipun sebagian besar video vulgar telah dihapus, kerusakan reputasi dan emosional masih terjadi, tentunya buat para korban.