Suara.com - Di tengah kehebohan pengakuan kehamilan sembilan bulan yang diungkap aktris Erika Carlina, muncul sosok pria yang kini menjadi kekasihnya.
Tak tinggal diam melihat Erika terpojok, ia secara terbuka memberi peringatan keras kepada mantan calon suami Erika yang disebut telah melontarkan ancaman keji.
Pengakuan mengejutkan Erika Carlina dalam podcast Deddy Corbuzier pada Jumat (18/7/2025) sontak menjadi sorotan publik.
Namun di balik keterbukaan itu, terungkap kisah kelam yang menyelimuti masa kehamilannya. Kekasih Erika saat ini, DJ Bravy tampil ke depan untuk meluruskan niat sang artis buka suara.
Melalui pernyataan tegas, ia menyebut bahwa kehadiran Erika di podcast bukan bertujuan untuk mencari pembenaran atau menormalisasi kehamilan di luar pernikahan.

"Erika datang ke podcast bukan untuk menormalisasi atau agar kalian menerima kehamilan di luar nikahnya, no! Karena apa pun perbuatannya, yang dia lakukan adalah salah dan tidak diajarkan di agama manapun atau hukum negara manapun," tegasnya.
Sang kekasih membeberkan alasan sebenarnya di balik keberanian Erika. Menurutnya, Erika sudah berada di titik terendah akibat serangkaian ancaman yang dilancarkan oleh mantan kekasihnya di sebuah grup WhatsApp.
Ancaman ini disebut bukan sekadar gertakan, melainkan taktik brutal untuk membungkam dan menyakiti Erika secara emosional.
Dengan nada geram, pria tersebut mengirimkan pesan menohok kepada sang mantan.
Baca Juga: Bukan Cari Sensasi, Pacar Erika Carlina Bongkar Alasan Pilu di Balik Pengakuan Kehamilan
“Apapun ancamannya di grup tersebut, apapun ghibahnya di grup tersebut, bro… you’re not a human. Karena Tuhan ciptain kita manusia tuh konsepnya bukan kayak gitu. Kalau lu gak bisa berbuat baik, minimum banget jangan jadi orang jahat deh!,” ucapnya.
Ancaman yang diterima Erika rupanya sangat serius hingga membuat Deddy Corbuzier, sang pemandu podcast, terdiam syok saat membacanya.
Pesan tersebut bahkan menyasar kondisi Erika dan bayi yang dikandungnya. Yang lebih membuat miris, Deddy menyebut bahwa tindakan keji itu justru mendapat dukungan dari para pengikut si pria di media sosial.
“Wow, ini orang-orang juga mendukung ya,” ucap Deddy dengan ekspresi tak percaya.
Untuk memahami konteks kemelut ini, Erika menceritakan latar belakang hubungannya dengan sang mantan.
Ia mengungkap bahwa mereka sebenarnya telah merencanakan pernikahan. Namun, Erika memutuskan untuk membatalkan semuanya, bahkan saat ia sudah dalam keadaan hamil.
"Aku sama laki-laki ini tadinya mau nikah, tapi gak jadi. Aku yang memutuskannya, walaupun dalam keadaan hamil," ungkap Erika.
Sehari setelah mereka berpisah, ia menerima kabar dari warganet bahwa mantannya sudah terlihat bersama perempuan lain.
Selama masa kehamilannya, sang mantan tidak pernah sekalipun menanyakan kabarnya. Sebaliknya, ia justru melakukan siaran langsung di media sosial yang berisi narasi untuk membunuh karakter Erika.
"Dia bilang ‘gak tahu tuh siapa bapaknya’, ‘bakal gue bombardir dia pas Agustus’, ‘gue hancurin kariernya’. Aku sakit hati karena aku gak pernah minta tanggung jawab sepeserpun," tutur Erika menahan tangis.
Meski dihantam badai ancaman dan pengkhianatan, Erika berusaha tegar. Ia menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes DNA demi membuktikan status anaknya.
Keputusannya untuk berbicara di depan publik bukan untuk mencari simpati, melainkan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Aku pengin jujur aja. Aku juga enggak mikir untuk bisa diterima atau enggak sama netizen, cuma aku ingin mengakui kesalahan aku," katanya.
Di tengah situasi sulit ini, Erika mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Ia menyebut bahwa orang tuanya menolak opsi aborsi dan memintanya untuk berani menghadapi semua konsekuensi.
"Orang tua aku bilang, hadapi semua konsekuensinya. Apa pun itu, jangan lari," ucap Erika.