Banyak musisi menilai ketimpangan terjadi karena penyanyi lebih mudah dikenal dan dihargai, sementara pencipta lagu sebagai pemilik karya justru sering kali mendapatkan royalti yang minim.
Polemik ini bahkan sempat ramai di media sosial, mendorong seruan soal transparansi lembaga manajemen kolektif.
Sal Priadi sendiri dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang mengusung genre pop alternatif dengan lirik puitis dan emosional.
Namanya mulai dikenal publik lewat lagu Gala Bunga Matahari dan kemudian semakin melejit lewat kolaborasi dan karya solonya.
Dengan pencapaian royalti fantastis ini, Sal membuktikan bahwa karya berkualitas tetap mendapat tempat di hati pendengar, sekaligus menjadi inspirasi bagi musisi muda lainnya.