Salah satu kenangan yang paling membekas di benak Sarwendah adalah momen-momen damai sang ayah di penghujung usianya.
Ia menceritakan bahwa mendiang ayahnya tidak menyukai selang dan alat-alat medis yang terpasang di tubuhnya.
Atas keinginan sang ayah, keluarga pun memutuskan untuk melepaskan semua alat bantu tersebut.
Setelahnya, sebuah pemandangan yang mengharukan dan melegakan terjadi.
"Papi dari awal, dia itu nggak suka ada selang dan lain-lain. Jadi pas dirawat, dia pun mau cabut semua selangnya," kata Sarwendah.
"Pada saat udah dicabut, udah dibersihin, jadi bener-bener senyum, senyum yang happy banget," pungkasnya, menggambarkan kepergian sang ayah yang penuh kedamaian.