Di Depan Tretan Muslim, Anies Baswedan Kritisi Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:50 WIB
Di Depan Tretan Muslim, Anies Baswedan Kritisi Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi
Anies Baswedan kritik Dedi Mulyadi.

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membagikan pandangan uniknya mengenai cara menangani kenakalan anak.

Menurutnya, solusi untuk anak yang dianggap "nakal" bukanlah hukuman fisik atau mengirimnya ke barak militer, melainkan melalui pendekatan pendidikan yang mengoreksi akar permasalahannya.

Pandangan ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di program Tahan Sabar yang dipandu oleh komika Tretan Muslim di kanal YouTube Tretan Universe.

Dalam bincang-bincang santai sambil menyantap bebek goreng, Anies menjawab pertanyaan mengenai program penanganan anak nakal yang sempat ramai dibicarakan, yakni terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Pria berusia 56 tahun itu menjelaskan bahwa istilah "anak nakal" adalah sebuah penyederhanaan. Ia memandang bahwa perilaku tersebut merupakan hasil atau produk dari lingkungan dan pendidikan yang diterima seorang anak.

"Anak nakal adalah penyederhanaan bagi anak yang tidak dapat berperilaku sesuai dengan harapan karena beragam aspek," ujar Anies Baswedan.

Karena itu, menurutnya, solusi yang harus diutamakan bukanlah menghukum sang anak, tetapi memperbaiki faktor-faktor yang membentuk perilaku tersebut, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.

"Semua pihak harus punya andil dalam memperbaiki masalah ini, karena anak adalah produk dari didikan dari semua lingkungan," katanya. 

Anies lantas memberikan contoh dari pengalaman pribadinya semasa kecil di Yogyakarta. Ia mengaku sering berkelahi dan dianggap jahil.

Baca Juga: Ditodong Tretan Muslim, Berapa Nilai Kinerja Jokowi Versi Anies Baswedan?

Namun, orang tuanya tidak menggunakan cara-cara hukuman, melainkan memberikan solusi cerdas.

Atas kenakalannya, Anies diharuskan datang ke perpustakaan kalau mau tetap diizinkan bersepeda menuruti hobinya.

Tretan Muslim komentari Stafsus Menteri HAM Jadi Penjamin Tersangka Cidahu Sukabumi. (Instagram)
Tretan Muslim (Instagram)

"Saya ini senang naik sepeda. Pergi-pergi naik sepeda," kenangnya.

Cara ini, kata Anies, terbukti efektif mengubah kebiasaannya.

"Jadi akhirnya saya senang berangkat ke perpus, bukan karena mau baca buku, tapi karena mau sepedaan," ujarnya sambil tertawa.

Menurut Anies, solusi yang baik memang tidak selalu populer atau mendapat tepuk tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI