Citra Sebagai Ibu Kuat Runtuh, Blunder Fatal yang Hancurkan Nathalie Holscher

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 22:28 WIB
Citra Sebagai Ibu Kuat Runtuh, Blunder Fatal yang Hancurkan Nathalie Holscher
Nathalie Holscher ketahuan bohong soal bikin video nge-DJ sambil cosplay hamil. Fakta itu terungkap dari rekaman CCTV. (Instagram)

Suara.com - Dalam dunia figur publik, citra adalah segalanya. Ia adalah sebuah merek pribadi (personal brand) yang dibangun dengan susah payah melalui konsistensi, narasi, dan kepercayaan.

Bagi Nathalie Holscher, mereknya adalah mahakarya yang ia pahat dengan cermat pasca perceraiannya dengan komedian Sule yakni sosok ibu tunggal yang kuat, perempuan tegar yang bangkit dari keterpurukan, dan figur inspiratif yang berprinsip.

Namun, dalam satu manuver yang salah perhitungan, seluruh bangunan citra itu kini retak, bahkan mungkin runtuh.

Blunder fatalnya dalam drama Erika Carlina dan DJ Panda bukan sekadar kesalahan kecil; ia adalah serangan langsung pada fondasi mereknya sendiri, mengancam hilangnya aset paling berharga yakni kepercayaan audiens intinya.

Kehilangan Audiens Inti: Bahaya Terbesar bagi Seorang Influencer

Inilah mengapa blunder ini sangat berbahaya bagi Nathalie.

Ia tidak hanya kehilangan simpati dari publik secara umum, ia berisiko kehilangan audiens intinya. Basis penggemar loyalnya yang terdiri dari para perempuan dan ibu-ibu adalah sumber kekuatan dan relevansinya.

Langkah Nathalie untuk mengumumkan pembatalan proyek dengan DJ Panda setelah kebohongannya terbongkar, gagal total sebagai upaya damage control.

Publik tidak melihatnya sebagai sebuah tindakan berprinsip.

Baca Juga: Dulu Hamil di Luar Nikah, Gaya Pacaran Jennifer Coppen Dinyinyiri: Gak Belajar dari Masa Lalu?

Sebaliknya, itu memperkuat persepsi bahwa ia adalah seorang oportunis yang hanya peduli pada citranya sendiri.

Keputusan itu tidak dibaca sebagai "Saya sadar ini salah," melainkan sebagai "Saya panik karena tertangkap basah."

Ini adalah contoh klasik dari tindakan yang "terlalu sedikit, terlalu terlambat" (too little, too late).

Kini, Nathalie Holscher menghadapi tantangan terberat dalam kariernya pasca-Sule.

Ia tidak sedang melawan mantan suami atau gosip percintaan.

Ia sedang melawan persepsi publik atas karakternya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI