Suara.com - Kondisi terkini aktor senior Jaja Miharja kembali menjadi sorotan. Setelah sempat dirawat di rumah sakit karena infeksi usus dan ginjal, kini terungkap masalah kesehatan lain yang membuat kakinya bengkak hingga harus menggunakan kursi roda.
Penyebab utama kondisi tersebut diungkap oleh putrinya, Vita, saat menjadi bintang tamu bersama sang ayah di acara Rumpi No Secret.
Vita menjelaskan bahwa kaki ayahnya memang sudah lama mengalami pembengkakan dan telah mendapat penanganan awal selama di rumah sakit beberapa waktu lalu.
"Ayah tuh kakinya kemarin kita kontrol ke dokter, kan dia memang bengkak kan. Bengkak memang sebelum itu di rumah sakit disiram NaCl Mbak, biar agak kempes," kata Vita di kanal YouTube Trans TV, Selasa, 22 Juli 2025.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan penyebab sebenarnya yang cukup mengejutkan. Kondisi tersebut bukanlah komplikasi dari penyakit sebelumnya.
"Nah kemarin kita kontrol lagi ternyata Ayah itu, arterinya itu kendor di betis itu," ungkap Vita.
Menurut penjelasan dokter kepada keluarga, kondisi arteri yang kendur tersebut diduga kuat merupakan akumulasi dari kebiasaan Jaja Miharja di masa mudanya.
Sebagaimana seorang seniman yang sangat aktif, seniman 81 tahun itu kerap berdiri dalam waktu yang sangat lama.
"Karena arterinya kendor itu. Jadi ternyata waktu masih muda itu sering berdiri lama," jelas Vita.
Baca Juga: Kesehatan Menurun, Jaja Miharja Harus Rutin Suntik Tiap Bulan Agar Bisa Berjalan
Ia menambahkan bahwa ini menjadi pelajaran penting.
![Jaja Miharja dirawat di RS St. Carolus, Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Mei 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/94268-jaja-miharja.jpg)
"Berdiri lama, aktivitas lama sampai tegang itu tidak boleh," ucapnya.
Akibat kondisi ini, Jaja Miharja kini harus menjalani terapi khusus. Selain memakai alat kompresi untuk mengencangkan arteri, ia juga harus rutin meluruskan kakinya setiap dua jam.
"Jadi per dua jam sekarang tuh harus lurus... Iya, harus dilurusin. Biar aliran darahnya nggak ke bawah terus gitu ya, bisa terus lancar," terangnya.
Vita juga mengungkapkan bahwa jika pembengkakan pada kaki sang ayah tidak membaik dalam enam bulan ke depan, tindakan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.
"Dalam waktu enam bulan, kalau enam bulan itu tidak kempes juga, Ayah harus di-laser sampai ke paha," pungkasnya.