Suara.com - Dunia gosip selebriti baru saja disajikan sebuah plot twist yang bahkan lebih dramatis dari skenario sinetron.
Di hadapan Deddy Corbuzier, DJ Bravy, pria yang lekat dengan citra bad boy dan kehidupan malam, membuat pengakuan yang membuat seluruh studio terdiam, di mana ia siap mengakui anak yang dikandung Erika Carlina sebagai anaknya.
Padahal, ia tahu persis anak itu bukan miliknya.
"Gila lu!" adalah reaksi pertama Deddy Corbuzier saat mendengar konfirmasi langsung dari Bravy.
Pertanyaan Deddy yang awalnya hanya untuk mengklarifikasi gosip, justru membuka kotak pandora yang lebih besar.
"Lu bahkan sempat ngomong ke Erika, 'ya udah, akuin aja gua ayahnya'," cecar Deddy.
"Iya, Om," jawab Bravy singkat, padat, dan tanpa keraguan.
Keputusan ini ia ambil bukan tanpa pertimbangan.
Bravy mengaku menawarkan diri saat kehamilan Erika memasuki usia 4-5 bulan.
Baca Juga: Ayah Biologis Anak Erika Carlina Ternyata Musuh DJ Bravy, Balas Dendam Elegan?
Sebuah momen krusial di mana seorang wanita membutuhkan dukungan penuh, dan Bravy hadir untuk memberikannya, meski itu berarti mempertaruhkan segalanya.
Langkah Bravy ini sontak memecah belah opini publik. Sebagian memujinya sebagai puncak dari sikap seorang gentleman, pria sejati yang rela berkorban dan melindungi wanita yang ia sayangi dari terpaan badai sosial.
Ia rela memberikan namanya, kasih sayangnya, dan masa depannya untuk seorang anak yang tak punya ikatan darah dengannya.
Namun, tak sedikit pula yang menganggapnya terlalu naif.
"Mengambil beban orang lain" bisa menjadi bumerang yang menghancurkan karier dan kehidupan pribadinya di kemudian hari.
Keputusan ini dianggap berisiko tinggi, terutama di industri hiburan yang kejam.