"Apa daya akhirnya saya berunding sama anak saya. Anak saya mengiyakan, 'Oke saya bantu, saya support'," lanjut Kadir.
Dengan semangat baru, bintang film Srimulat: Hidup Memang Komedi ini memulai debutnya di panggung digital.
Berbekal alat pijat dan tumbler, ia menemukan cara uniknya sendiri untuk berjualan, yang sesuai dengan stamina dan usianya.
"Saya gak live, tapping. Saya tidak pernah live. Saya membuat rekaman diposting. Satu jam kerja, 3 hari libur. Saya rekaman saja, saya capeklah usia segini," ucapnya tertawa.
Perlahan tapi pasti, pintu rezeki yang baru mulai terbuka.
Keberaniannya untuk menyingkirkan gengsi dan merangkul perubahan membuahkan hasil yang manis.
"Hitungan bulanan (pendapatan) paling sedikit Rp 7 juta, paling banyak Rp 45 juta," aku Kadir.