Suara.com - Apa jadinya jika seorang aktris papan atas yang identik dengan kemewahan, Nikita Willy, tiba-tiba tersesat di lorong-lorong padat Pasar Senen?
Bukan untuk syuting sinetron, melainkan untuk berburu pakaian bekas alias thrifting. Momen langka ini sukses membuat heboh jagat maya dan menjadi bukti bahwa keseruan bisa ditemukan di tempat yang paling tak terduga.
Aksi istri Indra Priawan ini bukanlah sekadar iseng, melainkan sebuah tantangan seru yang ia dokumentasikan untuk kanal YouTube-nya.
Bersama sang adik, Winona Willy, ia ditantang untuk merombak gaya hanya dengan budget minimalis. Hasilnya adalah sebuah petualangan yang penuh tawa, keterkejutan, dan tentu saja, konten yang auto viral.
Tantangan Dimulai: Rp300 Ribu untuk Taklukkan Pasar Senen

Bagi banyak anak muda Jakarta, Pasar Senen adalah surga untuk menemukan outfit kece dengan harga miring. Namun, bagi Nikita Willy, tempat ini adalah sebuah dunia yang benar-benar baru.
Momen saat ia diberi tahu lokasi tantangannya pun sukses mengundang tawa.
“Hah? Aku pernahnya syuting di Pasar Minggu,” ucap Nikita dengan ekspresi polos yang khas, menunjukkan betapa ini adalah pengalaman pertamanya.
Meski begitu, Nikita dan Winona tidak gentar dan langsung terjun ke dalam medan perang mode tersebut.
Baca Juga: 7 Potret Artis Indonesia Liburan ke Raja Ampat, Ada yang Fobia Pesawat
Dengan budget masing-masing hanya Rp300 ribu, keduanya antusias memilah-milah tumpukan pakaian. Misi mereka jelas: membuktikan bahwa gaya tidak selalu soal harga mahal.
Dari Kaget Hingga Temukan Harta Karun Branded

Di tengah perburuannya, Nikita Willy mengalami momen yang mungkin menjadi impian setiap pencinta thrifting.
Matanya tertuju pada sebuah kemeja dengan label yang tidak asing di dunia mode kelas atas. Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
“Wow, Brioni! Ini beneran?” serunya tak percaya sambil menunjukkan kemeja tersebut ke kamera.
Sebagai informasi, Brioni adalah merek adibusana mewah asal Italia yang satu kemejanya bisa dibanderol puluhan hingga ratusan juta rupiah.