Ia mengaku bahwa tim produksi benar-benar mendorongnya untuk mengupas habis setiap lapisan dari sosok Erika.
“Benar-benar dikulik banget. Syukurlah dibantu tim yang oke,” ungkapnya, mengakui peran besar tim dalam membantunya mewujudkan karakter sulit ini.
Pada akhirnya, Gisel menyebut bahwa daya tarik utama film ini terletak pada karakternya yang sangat manusiawi. Tidak ada yang hitam atau putih sepenuhnya.
"Yang menarik di film ini, semua karakternya itu masuk akal. Mereka punya alasan untuk tiap tindakan," pungkasnya.
Melalui A Normal Woman, Gisella Anastasia tidak hanya berakting, tetapi juga mengajak kita untuk merenung bahwa di balik setiap keputusan, selalu ada cerita dan alasan yang layak untuk dipahami.