Bukan Antagonis Biasa, Gisella Anastasia Ungkap Karakter Erika di Film A Normal Woman

Jum'at, 25 Juli 2025 | 21:45 WIB
Bukan Antagonis Biasa, Gisella Anastasia Ungkap Karakter Erika di Film A Normal Woman
Gisel Ungkap Karakternya di Film A Normal Woman [Instagram]

Suara.com - Lupakan sejenak citra ceria Gisella Anastasia alias Gisel, yang selama ini kita kenal. Karakternya seolah tenggelam setelah dia berperan sebagai Erika di film A Normal Woman.

Dalam proyek akting terbarunya, film orisinal Netflix, A Normal Woman, Gisel menyelami sisi gelap dan kompleksitas manusia seorang  bisa dengan mudah dicap sebagai antagonis.

Namun, Gisel mengajak penonton untuk tidak terburu-buru menghakimi.

Di balik tindakan Erika yang oportunistik dan penuh perhitungan, tersimpan lapisan sisi manusiawi yang lahir dari kerasnya sebuah perjuangan hidup.

Review Film A Normal Woman. [Instagram]
Gisel Ungkap Karakternya di Film A Normal Woman [Instagram]

"Saya sendiri belajar dari hidup yang keras, jadi saya enggak bisa menghakimi Erika," kata Gisella Anastasia dengan penuh penghayatan dalam konferensi pers, baru-baru ini.

Pengakuannya tersebut  menyiratkan adanya empati yang ia bangun untuk bisa menyelami jiwa karakternya sebagai Erika.

Memerankan sosok yang berada di antara baik dan jahat ini menjadi tantangan tersendiri yang menuntut pendalaman serius.

Gisel mengaku harus mengupas habis setiap lapisan motivasi dan konflik batin yang dialami Erika selama proses reading.

"Benar-benar dikulik banget. Syukurlah dibantu tim yang oke," ujar mantan istri Gading Marten ini.

Baca Juga: Perankan Erika di A Normal Woman, Gisella Anastasia Takut Dijambak Penonton

Gisel menyadari betul bahwa sosok seperti Erika benar-benar ada di dunia nyata, produk dari tekanan dan himpitan keadaan.

Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)
Gisel Ungkap Karakternya di Film A Normal Woman (YouTube)

"Meskipun aku enggak setuju dengan yang Erika bikin, tapi ada lho orang seperti itu," imbuhnya.

Pada akhirnya, karakter Erika yang diperankan Gisel menjadi salah satu pilar kekuatan film A Normal Woman.

Ia bukan antagonis biasa yang jahat tanpa alasan, melainkan representasi manusiawi dari bagaimana seseorang bisa mengambil jalan pintas ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit.

"Yang menarik di film ini, semua karakternya itu masuk akal. Mereka punya alasan untuk tiap tindakan," tutur ibunda Gempita Nora Marten ini.

Melalui Erika, ia berhasil menunjukkan bahwa di balik wajah seorang penjahat, seringkali ada kisah perjuangan dan kerapuhan yang tersembunyi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI