Ambil Kesempatan dalam Kesempitan di A Normal Woman, Gisel Tak Mau Hakimi Erika

Yazir FIsmail Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 17:47 WIB
Ambil Kesempatan dalam Kesempitan di A Normal Woman, Gisel Tak Mau Hakimi Erika
Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)

Suara.com - Gisella Anastasia atau Gisel membuktikan keseriusannya di dunia seni peran dengan sebuah langkah berani.

Meninggalkan sejenak citra ceria dan glamor yang melekat padanya, jebolan Indonesian Idol ini terjun ke dalam karakter kompleks dan penuh ambiguitas dalam film  terbaru Netflix, A Normal Woman.

Disutradarai oleh Lucky Kuswandi, film yang mulai tayang 24 Juli 2025 ini menampilkan sisi lain Gisel yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Ia memerankan Erika, seorang perempuan asal Surabaya yang berprofesi sebagai makeup artist dan tengah berjuang menaklukkan kerasnya kehidupan di Jakarta.

Namun, jangan bayangkan kisah perjuangan yang lurus dan penuh inspirasi. Erika digambarkan sebagai sosok yang jauh dari kata normal atau sederhana.

Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)
Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)

Kehidupannya yang pas-pasan berubah drastis ketika ia mendapat pekerjaan untuk merias Liliana karakter diperankan aktris senior Widyawati, seorang sosialita kaya raya.

Dari sinilah Erika masuk ke dalam lingkaran keluarga kaya tersebut dan bertemu dengan Jonathan (Dion Wiyoko), putra Liliana yang sedang menghadapi masalah rumah tangga. Jonathan dan Mila (Marissa Anita) lagi sedang tak baik-baik saja. 

Melihat celah dalam kekacauan tersebut, Erika mulai memainkan perannya, memanfaatkan situasi demi memperbaiki nasibnya sendiri dalam sebuah permainan psikologis yang menegangkan.

Karakter Erika yang oportunistik dan terkadang manipulatif inilah yang menjadi tantangan terbesar bagi Gisel.

Baca Juga: Sinopsis Film A Normal Woman: Hidup Sempurna Marissa Anita Digerogoti Penyakit Misterius

Gisel mengakui, Erika adalah sosok yang abu-abu, yang tindakannya bisa dengan mudah dicap menyebalkan oleh penonton. Namun, Gisel mengajak penonton untuk melihat lebih dalam.

Dalam konferensi pers di Jakarta, belum lama ini, Gisel dengan tegas menolak untuk menghakimi karakter Erika. Baginya, ada alasan kuat di balik setiap pilihan sulit yang diambil Erika.

"Saya sendiri belajar dari hidup yang keras, jadi saya nggak bisa menghakimi Erika," ujar Gisel dengan tatapan mantap.

Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)
Totalitas Gisel perankan Erika di film A Normal Woman (YouTube)

Ia menyadari bahwa meski tindakan Erika tidak bisa dibenarkan sepenuhnya, karakter seperti itu benar-benar ada di dunia nyata.

"Meskipun aku nggak setuju dengan yang Erika bikin, tapi ada lho orang seperti itu," tambahnya, menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap kompleksitas manusia.

Untuk bisa menyelami jiwa Erika yang penuh konflik batin, Gisel harus melalui proses pendalaman karakter yang intensif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI