Suara.com - DJ Panda terbaru dikabarkan sudah kembali mendapatkan job setelah hampir semuanya di-cancel klub malam di beberapa daerah.
Kali ini tak tanggung-tanggung, cowok bernama asli Giovanni Surya Saputra disewa oleh anak Bos Pacific Palace Batam sampai Rp10 miliar.
DJ Panda diminta tampil untuk menyambut tamu Yakuza dari Jepang pada malam 17 Agustus 2025.
Hal ini terlihat dari beberapa postingan akun Instagram, salah satunya akun @beritaartis.terbaru pada Selasa, 29 Juli 2025.
Di situ dalam keterangannya dituliskan ada pengakuan seseorang yang akan mengundang DJ Panda.
"Saya anak dari Bapak Eddy Hendry pemilik Pacific Palace Batam mengundang DJ Panda 17 Agustus dengan bujet Rp10 miliar untuk nge-DJ karena ada tamu anggota Yakuza dari Jepang," bunyi keterangan yang dituliskan.
Banyak warganet terutama fans DJ Panda yang langsung percaya dengan pemberitaan ini.
Beberapa senang karena akhirnya DJ Panda bisa mendapatkan pekerjaan lagi setelah semua job-nya di-cancel bahkan dia di-blacklist.
Baca Juga: DJ Ohim vs DJ Panda, Siapa Sebenarnya Ayah Biologis Anak Erika Carlina? Ini Faktanya
"Eehh serius ini? Ya Tuhan semoga beneran yaa @djpanda_official akan bangkit dari keterpurukan dan gue selalu berdoa agar namanya melambung tinggi lagi bahkan lebih tinggi dari sebelum nya... Semangat," komentar seorang warganet.
"Aku akan datang nonton DJ Panda kalau datang di Pacific Batam," kata warganet lain.
Namun ada juga yang tak langsung percaya dengan informasi ini. Apalagi untuk menyambut tamu dari Yakuza Jepang.

Yakuza sendiri adalah lembaga kriminal tertua di dunia. Ini semakin membuat warganet tak percaya.
"Wkkkkgwwwwk berita kayak gini dipercaya, tamunya Yakuza lagi," imbuh warganet lain.
CEK FAKTA
DJ Panda dijadwalkan akan kembali nge-DJ memang benar. Ini terlihat dari postingan sebuah akun Beach Club di daerah Batam yakni Blue Fire.
Blue Fire mengundang DJ Panda untuk tampil pada 17 Agustus 2025.
"On 17 Agustus 2025, @bluefire.beachclub @bluefire.indoor. Present @djpanda_official," tulis akun itu pada Selasa, 29 Juli 2025.
Tak disangka, peminatnya sangat banyak hingga akhirnya DJ Panda juga bakal tampil pada 18 Agustus di tempat yang sama.
"Demi tidak mengecewakan bluefire people, DJ Panda masih akan perform di 18 agustus 2025," tulis akun itu di postingan selanjutnya.
Sekilas tentang Blue Fire Beach Club ini berlokasi di komplek gold coast luxury Jalan Golden City Bengkong Laut.
Meski diposting di akun resmi beach club tersebut, terlihat dari akun pribadi DJ Panda belum mengunggah apapun tentang job barunya ini.
Terakhir yang dia kabarkan justru muncul akun-akun yang mengtasnamakan dirinya di TikTok.
"Halo guys, akun tiktok saya cuma satu ini ya. Tolong berhati-hati sama oknum yang mengatas namakan saya, bantu repost ya guys thankyou !!! #djpanda #pandagank," tulisnya.
Akun TikTok yang dimaksud olehnya adalah akun @djpandaofficials dengan 1,5 juta followers dan 19,9 juta likes.
Sebelumnya, Holywings bersama beberapa klub dan bar membuat sebuah survey untuk kembali mengundang DJ Panda yang hampir kena cancel di beberapa tempat.
"Kalau DJ Panda perform lagi di Holywings, apakah kalian akan kasih kesempatan?" tulis akun byholywings pada 28 Juli 2025.
Tak disangka ternyata banyak yang mendukung DJ Panda untuk bisa tampil nge-DJ lagi. Banyak yang memuji skill DJ Panda dan bukan hanya karena modal tampang ganteng saja.
"Kalau aku sih yes. Kitakan penikmat music bukan tukang gosip.. dan tidak bisa dipungkiri dia nge-DJ sampai era 1980an turun gunung. Keren," komentar warganet.
"Lepas dari kasusnya, musiknya emang enak," kata warganet lain. "Kalau aku yes banget kita suka musiknya bukan gosipnya," imbuh warganet lain.
Seperti diketahui, nama DJ Panda menjadi viral setelah ia diketahui menjadi ayah dari anak yang dikandung Erika Carlina.
DJ Panda sempat dihujat warganet, karena diduga mengancam karier Erika Carlina dan mencederai DJ Bravy, kekasih Erika saat ini.
Namun belakangan, orang-orang mulai bersimpati kepada DJ Panda. Apalagi dalam kasusnya dengan Erika Carlina, Panda sudah berniat untuk bertanggung jawab dan menikahi sang artis.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah