Sebelumnya, Ashanty memang mengakui bahwa penutupan 15 gerai Lumiere murni berkaitan dengan perbedaan visi misi dengan mitra bisnisnya.
Ashanty, yang idealis dalam berbisnis, pada akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan usaha kuenya daripada harus menurunkan kualitas produk di tengah kenaikan harga bahan baku pangan.