Suara.com - Sidang kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani kini memasuki babak baru.
Kesaksian dari pelapor, dokter kecantikan Reza Gladys, di persidangan justru memantik percikan konflik di luar persidangan. Nama pengusaha kosmetik Shandy Purnamasari sahabat Nikita masuk ke dalam pusaran drama.
Shandy secara terbuka meminta klarifikasi atas pernyataan Reza menyinggung dana sebesar Rp4 miliar, uang yang diberikan Reza kepada Nikita Mirzani.
Melalui media sosial, Shandy secara langsung menuntut penjelasan dari Reza Gladys terkait kesaksiannya di sidang Nikita Mirzani.
"Dok, jelasin dong soal Rp4 miliar yang kata dokter itu karena aku konfirmasi ke Dok Oky. Kata Dok Oky nggak ngomong seperti itu ke dokter. Makasih ya, karena ini jadi fitnah ke aku," tulis Shandy, menyoroti pernyataan Reza dalam sidang minggu lalu.
![Momen Nikita Mirzani berdebat dengan Reza Gladys. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/25/11411-nikita-mirzani-berdebat-dengan-reza-gladys.jpg)
Merasa namanya tersudutkan, Reza Gladys tak tinggal diam. Melalui akun Instagram pribadinya memberikan penjelasan panjang lebar.
Reza menegaskan bahwa kesaksiannya di pengadilan murni merupakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh hakim dan jaksa. Dia tak bermaksud menyeret pihak lain.
"Di persidangan, saya ditanya mengenai isi percakapan saya dengan saksi lain, maka saya harus menjelaskan sesuai dengan kenyataan yang terjadi, bukan mengada-ada," tulis Reza.
"Saya tidak tiba-tiba menceritakan hal yang tidak ditanya, tapi saya menjawab semua yang ditanyakan oleh Hakim, Jaksa, atau Pengacara terdakwa," sambungnya.
Baca Juga: Pengacara Bongkar Status Produk Reza Gladys yang Disebut BPOM Ilegal
Reza menekankan bahwa ia tidak bermaksud menambah masalah atau menyeret siapapun, melainkan hanya menjalankan kewajibannya untuk membeberkan kronologi yang ia lihat, dengar, dan rasakan.
Menanggapi tudingan netizen bahwa ia takut atau menghindar, istri Attaubah Mufid ini memberikan pernyataan tegas.
"Saya bercerita di depan Majelis Hakim, bukan di media sosial. Tidak mungkin saya berani mengatakan hal yang tidak benar, apalagi semua bukti sudah diperiksa," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa ada banyak nama lain yang disebut dalam percakapan tersebut, tidak hanya satu orang.
Sebagai pengingat, kasus ini berakar dari laporan Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Ia merasa produknya telah dicemarkan oleh Nikita Mirzani di media sosial.
Komunikasi yang terjalin untuk menyelesaikan masalah tersebut justru diduga berujung pada pemerasan, di mana Reza mengaku dimintai uang sebesar Rp5 miliar.