Infografis
Suara.com - My Daughter is a Zombie secara resmi mencatatkan diri sebagai film Korea tercepat tahun ini yang berhasil menembus angka 1 juta penonton.
Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa yang diraih hanya dalam waktu kurang dari empat hari sejak penayangan perdananya pada 30 Juli 2025.
Menurut data Dewan Perfilman Korea, belum lama ini, film yang dibintangi oleh Jo Jung Suk dan aktris cilik Choi Yoo Ri ini telah mengumpulkan total 1.146.221 penonton.
Angka ini tidak hanya menempatkannya di puncak box office, tetapi juga membuktikan kekuatannya dengan mengalahkan rekor film Hollywood Mission: Impossible The Final Reckoning dan Mickey 17 yang membutuhkan waktu sehari lebih lama untuk mencapai tonggak sejarah yang sama.
Keperkasaan film ini sudah terasa sejak hari pertama. Dengan 430.101 penonton pada hari pembukaan, My Daughter is a Zombie langsung memecahkan rekor sebagai film komedi Korea dengan pembukaan tertinggi sepanjang masa, melampaui jawara sebelumnya, Extreme Job.
Lantas, apa yang membuat film tentang zombie ini begitu dicintai? Jawabannya terletak pada pendekatan unik sang sutradara, Pil Gam Seong.
Diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama, Pil sengaja menghindari formula horor yang klise. Sebaliknya, ia menyajikan sebuah dongeng modern yang emosional dan penuh imajinasi.
"Saya mau film ini terasa seperti dongeng," ujar Pil kepada The Korea Times.
"Semacam, ‘Di sebuah desa pesisir, di rumah kecil beratap merah, seorang zombie hidup dengan tenang’," sambungnya.
Baca Juga: 5 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Agustus 2025, My Lovely Journey Sampai Love Take Two
Visi ini diterjemahkan ke dalam sinematografi yang indah, dengan palet warna lembut dan pemandangan laut yang menenangkan, menciptakan nuansa hangat yang kontras dengan premis ceritanya.
Kisah film ini berpusat pada Jung-hwan (Jo Jung Suk), seorang ayah yang melakukan segala cara untuk melindungi putrinya, Soo-ah (Choi Yoo Ri), yang merupakan zombie terakhir di dunia.
Kekuatan film ini sangat bergantung pada chemistry para pemainnya. Jo Jung Suk, yang sejak awal sudah menjadi pilihan utama sutradara, dipuji sebagai alat musik yang disetel dengan sempurna.
Sementara Choi Yoo Ri menuai decak kagum atas profesionalisme dan optimismenya di lokasi syuting.
Bahkan, sebagai bentuk penghormatan, penulis webtoon aslinya, Lee Yoon Chang, diberi peran kameo sebagai seorang karikaturis.
Pada akhirnya, My Daughter is a Zombie adalah bukti bahwa penonton tidak hanya mencari ketegangan, tetapi juga kehangatan.
