Mahadewi Dirombak Total, Piyu Bocorkan Konsep Baru Padi Reborn di Pagelaran Sabang Merauke

Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Mahadewi Dirombak Total, Piyu Bocorkan Konsep Baru Padi Reborn di Pagelaran Sabang Merauke
Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].

Suara.com - Grup musik Padi Reborn bersiap menampilkan sisi berbeda mereka lewat kolaborasi dengan Yura Yunita di Pagelaran Sabang Merauke (PSM) 2025.

Lagu "Mahadewi" yang sebelumnya populer dalam format band, akan hadir dalam versi baru yang sarat nuansa tradisional dan teatrikal.

Gitaris Padi Reborn, Piyu, mengungkap bahwa lagu "Mahadewi" sejatinya terinspirasi dari kisah legenda Jaka Tarub dan Nawang Wulan, dan kini akan dikemas secara megah dalam PSM 2025.

"Mahadewi itu sebenarnya adalah sebuah cerita yang saya inspirasinya dari cerita Jaka Tarub dan Nawang Wulan. Mahadewi itu seorang dewi yang turun ke bumi, lalu berpacaran dan akhirnya menjadi satu dengan Jaka Tarub. Itu saya ceritakan konsepnya ke Mas Memet," kata Piyu saat ditemui di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025.

Mas Memet yang dimaksud Piyu adalah Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke.

Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].
Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].

Ketika konsep Mahadewi disampaikan, Rusmedie langsung menyambutnya dengan antusias.

"Mas Memet sempat ketemu kita di basecamp, saya ceritakan konsepnya, dan dia tertarik. 'Wah, ini bisa jadi salah satu benang merah untuk Pagelaran Sabang Merauke,' katanya," beber Piyu.

Pagelaran Sabang Merauke 2025 memang mengangkat tema Hikayat Nusantara, yang memadukan kisah-kisah rakyat dari berbagai daerah dengan pendekatan musikal kontemporer. Di sinilah transformasi besar lagu "Mahadewi" terjadi.

Piyu menegaskan bahwa versi yang akan dibawakan di panggung jauh berbeda dari yang pernah dikenal publik.

Baca Juga: Yura Yunita Spill Aksinya di Pagelaran Sabang Merauke: Ini Paling Menantang

"Perubahannya jauh banget. Karena yang mengaransemen Mas Elwin (Hendrijanto), dan konduktornya Mas Avip Priatna. Semua berubah total," terangnya.

Alih-alih tampil dalam format band seperti biasa, Padi Reborn justru membaurkan lagu tersebut ke dalam alur pertunjukan secara utuh.

"Kalau lagunya dimainkan secara nge-band terus ditempel di konsep pagelaran, pasti akan jomplang. Karena perlu ada ritmik, ada dinamika. Jadi ini benar-benar dikombinasikan dan diblend," tutur Piyu.

Karena kompleksitas itulah, seluruh tim langsung bersiap masuk ke tahap latihan intensif menjelang pertunjukan yang akan digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, vokalis Padi Reborn, Fadly, juga menyebut kolaborasi ini sebagai tonggak baru dalam karier bermusik mereka.

Padi Reborn ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (31/5/2024)
Padi Reborn ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (31/5/2024)

Apalagi mereka akan tampil bersama Yura Yunita, penyanyi yang juga dikenal punya komitmen kuat terhadap pelestarian budaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI