Sama-Sama Usung Rock, Apa Beda Band Sawi Milik Nugie dan The Dance Company?

Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Sama-Sama Usung Rock, Apa Beda Band Sawi Milik Nugie dan The Dance Company?
Nugie (Ismail/Suara.com)

Suara.com - Musisi senior Nugie kembali hadir dengan karya terbaru. Bukan lagi sebuah lagu, melainkan band yang ia hidupkan kembali sejak 20 tahun lalu.

Nugie menuturkan, dua dekade lalu pernah membuat band bersama teman-temannya. Beraliran rock, nama band tersebut terbilang nyentrik.

"Namanya Serikat Anak Woles Indonesia, singkatannya Sawi," kata Nugie saat hadir di kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Selain band Sawi, Nugie juga sebenarnya telah memiliki band beraliran rock bernama The Dance Company. Lalu, apakah yang menjadi pembeda dua band dengan genre musik yang sama tersebut?

Mengenai hal ini, Nugie dengan santai menepis anggapan bahwa Sawi akan 'bertabrakan' dengan The Dance Company. Musisi 53 tahun itu menjamin bahwa kedua proyek musiknya memiliki DNA yang sangat berbeda.

Nugie jadi salah satu pemain film Tersanjung [Suara.com/Yuliani]
Nugie jadi salah satu pemain film Tersanjung [Suara.com/Yuliani]

"Jauh, Pak. Eh, jauh, Pak. Bedanya jauh, Sawi sama The Dance Company beda. Jauh banget," tegas Nugie.

Perbedaan paling fundamental, menurutnya, terletak pada tema lirik dan konsep lagu yang diusung. Nugie memberikan contoh jenaka untuk menggambarkan betapa berbedanya karakter kedua band tersebut. SAWI, katanya, memiliki lirik yang lebih nyeleneh dan sehari-hari.

"Ya itu satu ngomonginnya, 'Ku pergi ke pasar, ikut belanja bersama ibuku, beli sayur sawi.' Masa The Dance Company nyanyi lagu kayak gitu? Jauh masuk," jelasnya.

Ia lantas membandingkannya dengan citra yang telah dibangun The Dance Company selama ini. "Ya, kan? 'Papa memang harus...' Kan beda," sambungnya, merujuk pada salah satu hits The Dance Company.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Sawi Putih, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit

Kebebasan berekspresi menjadi kunci mengapa ia dan personel lainnya bisa aktif di berbagai proyek. Menurutnya, setiap anggota dibebaskan berkarya sesuai hasrat masing-masing, yang justru menjadi resep langgengnya sebuah band.

Grup band The Dance Company. (suara.com/Ismail)
Grup band The Dance Company. (suara.com/Ismail)

"Jadi ya itulah, kita memang spesifik, kita membebaskan semua member untuk berkarya dengan kesukaan kita masing-masing. Itulah makanya band kita langgeng," tutur kakak Katon Bagaskara ini.

Bagi Nugie, musik adalah panggilan jiwa yang tak bisa dibendung. Selama ia masih mampu menyuarakan isi hatinya melalui musik, ia akan terus melakukannya tanpa henti, terlepas dari ada atau tidaknya rilisan baru.

"Selama masih bisa bermusik dan menyuarakan suara hati, itu aku terus lakuin. Jadi musik itu emang bagian dari hidup. Lo kalau nggak ada musik, mungkin hidup kita nggak akan normal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI