Suara.com - Industri film horor Indonesia kembali bersiap menyambut karya baru yang menjanjikan pengalaman berbeda. Bukan sekadar menakut-nakuti, tetapi juga mengoyak emosi penonton hingga ke akar terdalam.
Dunia Mencekam Pictures, berkolaborasi dengan Maxima Pictures, secara resmi telah melepaskan final trailer film horor emosional terbaru mereka, Panggilan dari Kubur.
Klip promosi pamungkas ini menjadi gerbang terakhir sebelum film tersebut meneror bioskop seluruh Indonesia mulai 14 Agustus 2025.
Dalam durasi kurang dari dua menit, trailer final ini menyajikan eskalasi teror yang dibangun secara cermat.
Bayangan yang bergerak di balik pintu, tangisan lirih dari lorong yang gelap, dan bisikan panggilan yang semakin jelas, semuanya diramu untuk menciptakan ketakutan primordial.
Namun, di balik rentetan jumpscare klasik yang efektif, tersimpan kekuatan utama film ini: potongan-potongan adegan emosional yang ditampilkan dengan penuh kerapuhan oleh aktris kawakan, Nirina Zubir.
Berperan sebagai Alya, Nirina Zubir memancarkan duka dan rasa bersalah seorang ibu yang kehilangan putrinya, menjadi jangkar emosi yang membuat teror terasa lebih personal dan menyakitkan.
Visual yang didominasi palet warna kelam berpadu sempurna dengan desain suara yang menghadirkan nuansa dari dunia tak kasat mata, menciptakan atmosfer mencekam sejak detik pertama trailer diputar.
Trailer ini dapat disaksikan melalui kanal resmi YouTube, memberikan gambaran utuh tentang kualitas sinematik yang menyeramkan sekaligus emosional.
Baca Juga: Tayang 2026, DUNE: Part Three Resmi Diproduksi di Hungaria
Sutradara Dyan Sunu Prastowo menegaskan bahwa Panggilan dari Kubur adalah sebuah eksplorasi mendalam tentang kehilangan, rasa bersalah, dan sebuah ikatan batin yang nekat melintasi batas antara dunia orang hidup dan mati.
![Para bintang film Panggilan dari Kubur di acara jumpa pers perkenalan film tersebut di Jakarta. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/28/91020-film-panggilan-dari-kubur.jpg)
Ia menjelaskan bahwa sumber ketakutan dalam film ini memiliki dua sisi mata uang.
"Final trailer ini kami rilis bukan sekadar untuk memancing rasa takut, tapi untuk menunjukkan bahwa film ini menyentuh sisi emosional terdalam manusia. Kami ingin penonton tahu, horor dalam film ini tidak hanya datang dari hantu, tapi dari rasa kehilangan yang tak selesai. Di sinilah pintu-pintu gaib itu terbuka," ujar Dyan Sunu Prastowo.
Kutipan tersebut menggarisbawahi premis unik yang diusung, di mana duka yang tak terobati justru menjadi portal bagi entitas dari seberang.
Film ini menceritakan kisah Alya (Nirina Zubir) dan Raka (Nugie), sepasang suami-istri yang dunianya runtuh setelah kehilangan putri semata wayang mereka, Yasmin (Firzanah Alya).
Di tengah keheningan dan duka yang menyelimuti rumah mereka, sesuatu yang tak diundang mulai merespons. Yang kembali bukanlah kenangan manis, melainkan manifestasi dari balik kematian yang membawa teror bagi mereka yang tak mampu melepaskan.