Pandji Pragiwaksono Mendadak Puji Kebijakan Presiden Prabowo, Netizen: Bismillah CEO BUMN

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 17:40 WIB
Pandji Pragiwaksono Mendadak Puji Kebijakan Presiden Prabowo, Netizen: Bismillah CEO BUMN
Pandji Pragiwaksono Mendadak Puji Kebijakan Presiden Prabowo (Instagram Fadi Iskandar/Fadi Potret]

Suara.com - Pandji Pragiwaksono membicarakan berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menuai pro kontra saat hadir di YouTube BigThinkers ID.

Dalam cuplikan yang dibagikan akun Instagram @bigthinkers.id pada Selasa, 5 Agustus 2025, Pandji mendadak pro dengan kebijakan Presiden Prabowo.

"Gue enggak percaya gue ngomong kayak gini, tapi, Prabowo mungkin bener," ujar Pandji dalam bahasa Inggris.

Kebijakan yang dimaksud Pandji Pragiwaksono antara lain pembelian Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista.

Sejak menjadi Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Preisden Jokowi, Prabowo Subianto diketahui gencar membeli alat perang.

"Prabowo bertahun-tahun bilang sama orang 'Ini mau ada perang dunia' makanya beli senjata," ujar Pandji mengenang.

"Waktu dia jadi menteri, dia pengin beli senjata, memperbarui senjata, karena dia punya keyakinan mau ada perang," imbuhnya.

Namun keinginan Presiden Prabowo membeli alutsista menuai kontra dari sejumlah pihak, termasuk Pandji Pragiwaksono di masa lalu.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Langsung Sidang Kabinet, Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan

"Orang bilang 'Apaan sih lu? Lu doang kali? Karena lu tentara, lu berpikir semua serba perang' gitu kan. Dulu dikritik, oleh gue juga termasuk," ucap Pandji.

Dewasa ini, kebijakan Presiden Prabowo termasuk food estate, Makanan Bergizi Gratis (MBG) hingga Danantara mulai masuk akal bagi Pandji.

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]
Pandji Pragiwaksono menilai sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tadinya terdengar aneh, terlihat mulai masuk akal. Salah satunya soal pembelian Alutista. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]

Pandji Pragiwaksono mulai berpikir demikian ketika melihat perang sudah "mendekat", salah satunya Thailand vs Kamboja.

"Sekarang salah satu yang dia pengin dengan food estate, Makanan Bergizi Gratis, sebenernya semua ini dipastikan bahwa kalau ada apa-apa, kalau kita terputus dari dunia, kita masih aman," tutur Pandji.

Sebab perang yang dikhawatirkan Presiden Prabowo Subianto selama ini mulai menampakkan diri.

"Makanan punya, duit punya, maksudnya untuk perputaran Danantara segala macam. Pokoknya kita aman lah. Senjata punya," katanya.

Oleh karenanya, Pandji Pragiwaksono sebagai salah satu yang pernah mengkritik Presiden Prabowo mengakui penilaiannya bisa jadi salah.

"Bisa jadi ada orang-orang yang emang bisa melihat lebih dulu dari yang lain. Belum tentu terjadi (perang) tapi sekarang nggak ada salahnya untuk bersiap," tutup Pandji.

Pernyataan Pandji Pragiwaksono tersebut juga menuai pro kontra dari warganet. Yang pro memuji Pandji mampu memberikan pendapat dengan objektif.

"Pandji dia bisa objektif," komentar akun @timotiusant***.

"Kita hidup di mana objektif sudah hampir hilang. Salut," sahut akun @iqrailmanh***.

"Keren, mengakui kebenaran itu adalah seorang kesatria," puji akun @broje***.

"Itulah kenapa kita jangan benci banget dan cinta banget sama sesuatu. Selalu akan ada sisi baik dan buruk dari satu pilihan," balas akun @rumahrah***.

Sementara yang kontra menuding Pandji sedang mencari jabatan menteri atau Ketua BUMN.

"Sayang idealisme hilang gara-gara nganggur," sindir akun @kliniksunatkhita***.

"Bismillah CEO BUMN," timpal akun @sdaily.***. "Gue taHu job lagi sepi tapi enggak buzzer dia juga dong," kata akun @jojojoel***.

"Enggak lama lagi diangkat jadi mentrri nih mas @pandji.pragiwaksono," sentil akun @mhlsn***.

"Padahal yang di-highlight Pandji itu di satu case ini. Kenapa pada ngegeneralisasi dah. Dia juga masih ngeritik kok, objektif itu cukup penting. Akui ketika kebijakannya baik, dan kritik ketika kebijakannya jelek," bela akun @tanjoeng_***.

Dalam kesempatan yang sama, Pandji Pragiwaksono sebenarnya telah mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memperlakukan politisi sebagai "karyawan".

Politisi menurut Pandji tidak perlu diidolakan, melainkan direkrut sebagai karyawan, agar tidak menimbulkan kekecewaan.

"Gue patah hati sama rakyat Indonesia sih sejujurnya untuk banyak alasan. Pertama, dengan kesenangan kita untuk menyalahkan orang lain terhadap apa yang terjadi sama kita," imbuh Pandji.

Yang dimaksud Pandji adalah kebiasaan masyarakat Indonesia menyalahkan pemerintah pada segala sesuatu.

"Gue enggak pernah patah hati sama politisi karena.. ngapain? Kita enggak bisa nge-fans sama politisi. Kita posisinya kayak HR terhadap politisi, kita ngerekrut," ucapnya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI