Suara.com - Setelah membuat para penggemarnya di seluruh dunia menahan napas, megabintang Taylor Swift secara resmi mengumumkan album studionya yang ke-12 dengan judul The Life of A Showgirl.
Pengumuman ini datang tepat setelah jam hitung mundur misterius di situs web resmi Taylor Swift berakhir pada 12 Agustus pukul 12:12 pagi waktu AS, sekaligus membuka sesi pra-pemesanan (pre-order) untuk album yang sangat dinantikan tersebut.
Penantian para Swifties, sebutan untuk penggemar setia Taylor Swift berakhir ketika latar belakang oranye berkilauan di situs sang idola berubah menjadi halaman pra-pemesanan.
Album The Life of A Showgirl kini tersedia untuk dibeli oleh penggemar di Amerika Serikat dalam beberapa format menarik, termasuk piringan hitam (vinyl) eksklusif berwarna oranye berkilauan, kaset, dan CD yang dilengkapi dengan poster.
Meski situs tersebut menyatakan produk akan dikirim sebelum 13 Oktober 2025, ditegaskan pula bahwa tanggal tersebut bukanlah tanggal rilis resmi album.
Tanggal peluncuran globalnya sendiri masih menjadi misteri yang akan diumumkan di kemudian hari.
Pengumuman ini menjadi puncak dari serangkaian spekulasi yang telah membanjiri internet selama berhari-hari.
Semuanya dimulai ketika Taylor Nation, tim pemasaran resmi Swift, mengunggah 12 foto sang penyanyi dalam balutan busana serba oranye dari berbagai momen di Eras Tour.
Unggahan dengan keterangan foto, "Memikirkan saat dia berkata ‘Sampai jumpa di era berikutnya…’," langsung memicu teori bahwa album ke-12 sudah di depan mata.
Baca Juga: Label Musik Taylor Swift hingga Ariana Grande Masuk Pasar Modal AS
Sebagaimana diketahui, Swift dikenal gemar menggunakan warna sebagai identitas setiap era musiknya dan meninggalkan petunjuk tersembunyi atau Easter egg bagi para penggemarnya.
Rumor semakin memanas setelah adanya konfirmasi bahwa Swift akan menjadi tamu spesial di podcast olahraga populer "New Heights", yang dipandu oleh kekasihnya, Travis Kelce, dan saudara laki-lakinya, Jason Kelce.
Para penggemar yang jeli langsung menghubungkan semua petunjuk: latar belakang teaser podcast yang juga berwarna oranye berkilauan, senada dengan unggahan Taylor Nation dan jam hitung mundur di situsnya.

Sebelum pengumuman resmi, beragam teori lain sempat beredar. Sebagian penggemar menduga Swift akan merilis ulang album debutnya yang telah selesai direkam.
Sebagian lainnya berharap akan ada lagu-lagu vault dari album Reputation (Taylor's Version) yang tak kunjung dirilis.
Swift sendiri pernah mengakui dalam surat terbukanya bahwa ia kesulitan merekam ulang album Reputation karena sangat terikat dengan periode spesifik dalam hidupnya.