5 Fakta Mengejutkan Aliran Umi Cinta, Surga Bisa Dibeli dengan Rupiah

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:47 WIB
5 Fakta Mengejutkan Aliran Umi Cinta, Surga Bisa Dibeli dengan Rupiah
Fakta Mengejutkan Aliran Umi Cinta (Instagram)

Sebuah perubahan yang dianggap menyimpang dari norma sosial dan agama yang dipegang teguh oleh ajaran agama Islam.

3. Kegiatan Eksklusif Tanpa Izin yang Mengganggu Lingkungan

Warga Perumahan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) membentangkan spanduk berisi tanda tangan warga yang menolak Pengajian Umi Cinta karena dianggap meresahkan warga. [Tangkapan layar X]
Fakta Mengejutkan Aliran Umi Cinta [Tangkapan layar X]

Selama delapan tahun beroperasi, kelompok ini membangun sebuah benteng eksklusivitas.

Kegiatan mereka digelar secara tertutup, dengan pagar rumah selalu terkunci rapat, seolah menyembunyikan sesuatu dari dunia luar.

Ironisnya, meski menutup diri, dampak negatifnya justru meluber keluar. Kegiatan ini tidak pernah mengantongi izin dari RT maupun RW setempat.

Parkir kendaraan jamaah yang sembarangan hingga menyebabkan kemacetan dan merusak tanaman warga, ditambah suara bising dari anjing peliharaan, menciptakan gangguan nyata yang mengikis habis kesabaran para tetangga.

4. Rekam Jejak Penolakan di Tempat Lain

Ternyata, Dukuh Zamrud bukanlah lokasi pertama bagi Umi Cinta dan kelompoknya.

Menurut penuturan warga, sebelum menetap di sana, kelompok ini pernah menggelar kegiatan serupa di perumahan lain.

Baca Juga: Fenomena Bendera One Piece di Demo Pati: Ketika Nakama Turun ke Jalan Melawan Kekuasaan Arogan

Namun, karena praktik mereka juga menimbulkan keresahan, mereka akhirnya ditolak dan terpaksa pindah.

Fakta ini menunjukkan adanya pola masalah yang berulang, memperkuat dugaan warga bahwa kegiatan yang dijalankan memang bermasalah dan bukan sekadar kesalahpahaman biasa.

5. Upaya Melawan Balik yang Justru Menjadi Bumerang

Ketika tekanan dari warga semakin kuat, Umi Cinta mengambil langkah tak terduga dengan melaporkan seorang tokoh agama perempuan di lingkungannya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Namun, tindakan ini bukannya meredam situasi, malah justru menyulut api kemarahan yang lebih besar.

Warga merasa perlawanan mereka dilecehkan, sehingga mereka semakin solid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI