Suara.com - Kepergian komedian Nina Carolina alias Mpok Alpa untuk selamanya juga meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat, Ruben Onsu salah seorangnya.
Ruben Onsu melalui unggahan video TikToknya pun memberikan ucapan belasungkawa dan doa untuk Mpok Alpa.
Pada unggahannya tersebut, mantan suami Sarwendah ini memperlihatkan momen ketika dirinya menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Kala itu, ayah tiga anak ini terlihat mengajak Mpok Alpa berbincang dan tertawa bersama.
Di akhir video, Ruben Onsu juga memperlihatkan momen dirinya berbincang sambil menggenggam erat tangan Mpok Alpa yang sedang berbaring dengan alat bantu oksigen.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas meninggalnya Mpok Alpa," tulis Ruben Onsu pada unggahan TikToknya, Jumat 15 Agustus 2025.
Ruben Onsu dalam unggahannya pun tak lupa memanjatkan doa tulus untuk Mpok Alpa, berharap segala amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Ruben Onsu.
Namun, di tengah ungkapan duka cita yang membanjiri kolom komentar, warganet malah salah fokus pada kondisi fisik Mpok Alpa sebelum meninggal dunia tersebut.
Baca Juga: Rentetan Blunder Sri Mulyani dalam Sepekan: Gaji Guru Jadi Beban, Pajak Disamakan Zakat
Mereka menyoroti bagian daun telinga Mpok Alpa yang dinilai terlihat berbeda dari biasanya.

Mereka mengaitkan kondisi daun telinga tersebut dengan mitos yang telah lama beredar di masyarakat sebagai salah satu pertanda seseorang akan mendekati ajalnya.
"Daun telinganya udah layu ya," kata @hiini**. "Daun telinganya ya Allah," sahut akun @sydar***.
"Bedain aja telinga Mpok Alpa dengan Ruben udah jelas bedanya," timpal @araiy***.
"Ya Allah layunya ke arah kepala kah? Saya gak perhatiin pas almarhumah mau gak ada, jadi pengen lihat video terakhirnya," tulis @sangdhe***.
Tak hanya daun telinga, warganet lain juga mengamati tanda-tanda lain pada fisik almarhumah yang mereka yakini berhubungan dengan dekatnya ajal.