Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 15:11 WIB
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
Mpok Alpa meninggal dunia. (Instagram/@nina_mpokalpa)

Adapun beberapa penyebab utama mengapa daun telinga layu seperti yang dialami Mpok Alpa sebelum meninggal dunia, antara lain:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin pada kulit secara alami menurun.

Hal ini menyebabkan kulit, termasuk di area daun telinga yang tipis, menjadi kendur dan kehilangan elastisitasnya.

2. Faktor Genetik

Beberapa orang memang cenderung memiliki jaringan ikat yang lebih lemah, sehingga daun telinganya layu karena faktor genetik.

3. Kondisi Kesehatan Tertentu

Penyakit seperti sindrom Ehlers-Danlos atau sindrom Marfan juga dapat memengaruhi jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk telinga.

4. Dehidrasi atau Penurunan Berat Badan Drastis

Baca Juga: Pati Memanas: Bupati Terancam Lengser, Mungkinkah Koalisi Gemuk Selamatkan Sudewo?

Kehilangan cairan atau massa tubuh secara signifikan dapat membuat kulit tampak kendur dan ini juga bisa terlihat pada telinga.

5. Paparan Sinar Matahari Berlebih

Sinar UV dapat merusak kolagen dan mempercepat penuaan kulit, termasuk di area telinga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI