Sinopsi Midway, Film Perang AS vs Jepang Tayang Malam Ini di Trans TV

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Sinopsi Midway, Film Perang AS vs Jepang Tayang Malam Ini di Trans TV
Film Midway yang dibintangi sejumlah aktor ternama, akan tayang malam ini di Trans TV pukul 21.00 WIB. [YouTube]

Sebagai sebuah film Roland Emmerich, Midway tidak mengecewakan dalam hal tontonan visual.

Sutradara ini mengerahkan keahliannya untuk menciptakan adegan pertempuran udara yang intens dan mendebarkan.

Penonton diajak merasakan ketegangan saat pesawat-pesawat pengebom tukik Amerika menukik tajam untuk menyerang kapal induk Jepang.

Rekonstruksi pertempuran laut, lengkap dengan pesawat yang lalu-lalang dan kapal induk raksasa, berhasil diciptakan secara meyakinkan meskipun sangat bergantung pada CGI.

Namun, di balik spektakel tersebut, beberapa kritikus menyoroti kelemahan film ini.

Dengan begitu banyak karakter historis yang diperkenalkan dalam durasi 138 menit, film ini kesulitan untuk mengembangkan mereka secara mendalam, membuat beberapa karakter terasa datar.

Dialognya pun sering kali dianggap klise dan kaku, tenggelam di antara ledakan dan deru mesin pesawat.

Kritikus dari The Guardian bahkan menyebut bahwa film ini "menggali setiap klise film perang yang usang".

Akibatnya, penonton yang tidak akrab dengan sejarah Perang Pasifik mungkin akan kesulitan untuk melacak siapa saja tokoh yang muncul di layar.

Baca Juga: Fadli Zon Ogah Komentari Kualitas Film Kartun Merah Putih One for All: Saya Belum Nonton!

Meskipun demikian, Midway berhasil menyampaikan pesannya dengan jelas: ini adalah kisah tentang pahlawan nyata yang melakukan tindakan-tindakan luar biasa.

Film ini secara akurat menyoroti bagaimana kombinasi antara keberanian di medan perang dan kecerdasan dalam analisis intelijen menjadi faktor penentu kemenangan Amerika.

Setiap penerbangan yang dilakukan para pilot digambarkan sebagai misi bunuh diri, namun didorong oleh semangat untuk membela negara mereka.

Emmerich juga berusaha menyajikan perspektif dari pihak Jepang, menampilkan Laksamana Isoroku Yamamoto, Chuichi Nagumo, dan Tamon Yamaguchi untuk memberikan gambaran yang lebih seimbang tentang pertempuran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI