Infografis
Suara.com - Kabar duka masih menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berpulangnya komedian dan presenter Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ada sebuah fakta pilu yang diungkap oleh tim FYP Trans 7.
Lewat unggahan Instagram, Mpok Alpa masih berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya di kala publik belum tahu kondisinya.
Seperti yan diketahui, FYP Trans 7 adalah program acara TV yang dipandu Mpok Alpa bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Tim FYP Trans 7 lewat unggahannya menceritakan kronologi Mpok Alpa meninggal dunia sekaligus mengunggah fakta bahwa sang komedian sempat tak sadarkan diri sebulan sebelumnya.
Pada unggahannya itu, mereka membagikan rangkaian momen-momen terakhir kebersamaan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dengan almarhumah, yang terus mendampingi hingga akhir hayat.
Kondisi kesehatan Mpok Alpa yang menderita kanker payudara diketahui menurun drastis pada akhir Juli 2025.
Pada pertengahan Juli 2025 itulah, Mpok Alpa sebenarnya sempat tak sadarkan diri sampai Raffi Ahmad dan Irfan Hakim datang menjenguknya ke rumah sakit.
"23 Juli 2025, Mpok Alpa sempat tak sadarkan diri, A Irfan dan A Raffi langsung bergegas ke rumah sakit," tulis keterangan resmi dari tim FYP Trans 7 pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Baca Juga: Disentil Ustadz, Pernyataan Sri Mulyani yang Samakan Pajak, Zakat, dan Wakaf Dianggap Blunder
Kehadiran Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di sisinya ketika itu disebut memberikan kekuatan luar biasa bagi Mpok Alpa.
Dukungan dari kedua sahabat yang telah dianggapnya seperti keluarga itu mampu membuatnya kembali membuka mata dan bahkan tersenyum.
"Kehadiran mereka di rumah sakit langsung bikin Mpok sadar, bahkan tersenyum bahagia," lanjut pernyataan tersebut.
Memasuki bulan Agustus, Irfan Hakim pun sempat kembali menjenguk dan memastikan kondisi Mpok Alpa tetap stabil.
"2 Agustus 2025 di sela jadwal syuting, A Irfan sempatkan datang ke RS untuk lihat kondisi Mpok," sambung tim FYP.
Namun takdir berkata lain, perjuangan Mpok Alpa melawan penyakit kanker payudara yang dideritanya harus berakhir.
