Infografis
Suara.com - Perayaan HUT Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025 membawa refleksi mendalam bagi aktris Asri Welas.
Bagi perempuan 45 tahun ini, makna kemerdekaan tak hanya soal bebas dari penjajahan fisik, tapi juga terbebas dari ancaman pelecehan seksual yang masih menghantui banyak perempuan Indonesia.
"Aku memaknai perempuan, mudah-mudahan perempuan Indonesia (merdeka). Seperti yang banyak diberitakan, masih banyak anak di bawah umur terkena pelecehan seksual, sampai pelakunya itu keluarganya sendiri," kata Asri Welas saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Asri menegaskan, kemerdekaan sejati bagi perempuan adalah ketika mereka bisa hidup aman, tanpa rasa takut, dan terbebas dari segala bentuk pelecehan.
"Saya berharap mudah-mudahan di momen Kemerdekaan ke-80 RI ini buat perempuan bisa merdeka dari semua jenis pelecehan seksual," tutur Asri.
![Asri Welas dalam perilisan OST film La Tahzan di MD Place, Setiabudi, Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/66924-asri-welas-dalam-perilisan-ost-film-la-tahzan.jpg)
Tak hanya itu, bintang sinetron sekaligus desainer kebaya ini juga menyinggung pentingnya ruang berkarya bagi perempuan.
Menurutnya, kemerdekaan berarti bebas menuangkan kreativitas, mengejar mimpi, hingga mewujudkan cita-cita.
"Semoga perempuan Indonesia juga merdeka untuk berkreasi, merdeka juga untuk berkarya dan bercita-cita," harapnya.
Namun, dia juga menyadari realita yang dihadapi banyak perempuan, khususnya para ibu rumah tangga. Tanggung jawab domestik sering kali membuat mereka terhambat dalam meraih cita-cita.
Baca Juga: Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut
"Kadang ibu rumah tangga, cita-citanya belum bisa merdeka karena tanggung jawabnya. Mudah-mudahan perempuan Indonesia diberi sejahtera, kesehatan, dan bahagia," imbuh Asri Welas.
