Suara.com - Penampilan Annisa Pohan di Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara selalu menjadi sorotan.
Namun, ada yang berbeda pada perayaan HUT ke-80 RI tahun ini. Untuk pertama kalinya, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini absen dari acara kenegaraan yang rutin diikutinya.
Sontak, hal ini menimbulkan tanya di benak publik. Ada apa?
Melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya, menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mencurahkan isi hatinya.
Annisa membagikan koleksi foto-foto kenangan dirinya saat mengikuti upacara di Istana dari tahun ke tahun, tampil anggun dengan busana adat bersama sang suami dan para pejabat negara.
Namun, di balik potret-potret penuh kenangan itu, terselip sebuah alasan mengharukan di balik ketidakhadirannya tahun ini.
"Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. 17 Agustus selalu menjadi hari yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari di mana kita mengenang perjuangan, memaknai kemerdekaan, dan menyalakan semangat untuk terus berkarya demi negeri tercinta," tulis Annisa Pohan sebagai caption fotonya.
"Saya bersyukur telah diberi kesempatan untuk hadir dan mengikuti upacara bendera di Istana Negara selama bertahun-tahun. Tahun-tahun itu penuh kenangan dan rasa bangga. Postingan berikut sejarah saya upacara bendera di istana yang setiap tahunnya saya sambut dan persiapkan dengan sangat semangat 45!" tambah dia.
Keputusan besar tersebut diambil Annisa demi momen yang tak kalah penting dan bersejarah dalam hidupnya, yakni merayakan ulang tahun ke-17 putri semata wayangnya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Baca Juga: Windah Basudara Jadi Pembina Upacara HUT RI ke-80, Sampaikan Pesan Nasionalisme untuk Anak Muda
Kebetulan, Almira lahir tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.
"Namun tahun ini berbeda. Untuk pertama kalinya (selain dulu masa covid dan dulu pernah 1 kali tidak diundang istana), hari ini saya tidak dapat memenuhi undangan upacara kenegaraan karena memilih mendampingi anak saya yang lahir tepat di tanggal 17 Agustus," ungkapnya.
Bagi Annisa, momen pertambahan usia putrinya yang genap 17 tahun merupakan peristiwa sekali seumur hidup yang tak ingin dia lewatkan.
Keputusan ini menunjukkan prioritasnya sebagai seorang ibu yang ingin mendampingi sang buah hati di hari spesialnya.
"Usianya genap 17 tahun hari ini, momen sekali seumur hidup yang juga tak kalah penting," lanjutnya.
Meski tidak hadir secara fisik di Istana, Annisa menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tetap menyala dalam dirinya dan keluarganya.