Pengacara Vadel Badjideh Laporkan Pengacara Nikita Mirzani ke Dewan Etik, Gara-Gara Ini

Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:45 WIB
Pengacara Vadel Badjideh Laporkan Pengacara Nikita Mirzani ke Dewan Etik, Gara-Gara Ini
Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani dilaporkan kubu Vadel Badjideh ke PERADI. [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Perseteruan di luar ruang sidang antara kubu Vadel Badjideh dan pihak Nikita Mirzani semakin memanas. 

Tak terima dengan pernyataan yang beredar, pengacara Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, mengambil langkah hukum serius terhadap pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

Langkah tersebut adalah pelaporan resmi atas dugaan pelanggaran kode etik.

Oya Abdul Malik menganggap pernyataan yang disampaikan Fahmi Bachmid ke publik sudah melewati batas dan tidak dapat ditoleransi lagi.

"Jadi saya rasa saya sudah enggak bisa diamkan lagi. Saya juga punya batasnya," ujar Oya Abdul Malik saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025.

Vadel Badjideh saat hadir sidang lanjutan kasus asusila terhadap Laura Meizani Mawardi atau Lolly di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 16 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Pengacara Vadel Badjideh tak terima dengan ungkapan "sadis" untuk menggambarkan sosok kliennya, yang diucapkan pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Oya pun menegaskan bahwa laporan tersebut telah dilayangkan secara resmi kepada majelis hakim dan ditembuskan langsung ke Dewan Kehormatan Persatuan Advokat Indonesia (Peradi).

"Sehingga saya melaporkan secara resmi kepada majelis dan ditembuskan kepada Peradi atas pelanggaran kode etik," katanya.

Laporan ini diketahui telah didaftarkan sejak bulan lalu, tepatnya pada 24 Juli 2025. 

Perempuan yang akrab disapa Oya ini mengaku khawatir. Jika diam saja, informasi yang tidak benar tersebut akan menjadi fitnah dan dipercaya publik.

Baca Juga: Miris Lihat Saldo Nikita, Fitri Salhuteru Ungkap Saldo Rp5 M yang Dulu Dipamerkan Ternyata Miliknya

"Terkait tentang memberikan, menyebarkan berita yang tidak benar. Saya mengkhawatirkan ini kalau saya diamkan menjadi fitnah yang terus berkembang, ya," imbuh Oya.

Menurutnya, hal yang paling membuatnya heran adalah bagaimana Fahmi Bachmid bisa berkomentar detail mengenai isi persidangan.

Nikita Mirzani jelang mengikuti sidang pemerasan melawan Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Nikita Mirzani mengaku tidak akan memaafkan Vadel Badjideh, karena diduga memebrikan obat untuk menggugurkan kandungan Lolly. [Suara.com/Tiara Rosana]

Padahal menurutnya, Fahmi Bachmid sendiri tidak pernah hadir di dalam ruang sidang.

"Yang saya heran, kan dia tidak ada di dalam ruang sidang, tapi dia bisa menyampaikan apa yang terjadi dalam persidangan. Itu agak aneh buat saya," ucap Oya heran.

Oya Abdul Malik pun menutup dengan keyakinan bahwa apa yang disampaikan pihak seberang sama sekali tidak benar dan ia siap membuktikannya seiring berjalannya proses hukum.

Sebelumnya Oya sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap Fahmi Bachmid atas pernyataan pengacara Nikita Mirzani itu pada 3 Juli 2025.

Sehari setelah Lolly memberikan kesaksian di sidang tertutup pada 2 Juli 2025, Fahmi memberikan sedikit gambaran mengenai isi kesaksian kliennya yang dinilai memberatkan Vadel.

Menurut Fahmi, kesaksian Lolly di hadapan majelis hakim membuat ibunya, Nikita Mirzani, terkejut dan marah besar.

"Ya Nikita kaget begitu dengar semuanya, dijelasin. Dia jadi semakin marah. Makanya pas pulang dia bilang nangis itu," ujar Fahmi Bachmid saat diwawancarai.

Fahmi bahkan secara gamblang menyebut bahwa apa yang diceritakan Lolly menggambarkan tindakan Vadel sebagai perbuatan yang kejam dan melampaui apa yang selama ini diketahui publik.

"Yang disampaikan (cerita Lolly) itu ya betul-betul jahat. (Vadel) menghancurkan anak dia. Lebih sadis dari cerita yang sudah ada," ucap Fahmi.

Kesaksian itu juga, yang menurut Fahmi membuat pintu maaf dari Nikita Mirzani untuk Vadel Badjideh semakin tertutup rapat. 

Pernyataan yang menggambarkan Vadel Badjideh sebagai sosok "sadis" itu lah yang mendapat respons negatif dari pihak Vadel.

Dalam wawancara hari ini, Jumat, 4 Juli 2025, Oya Abdul Malik selaku pengacara Vadel mempertanyakan sumber klaim tersebut.

"Sadis buat siapa? Tidak ada keterangan sadis. Keduanya kan sudah minta maaf," kata Oya Abdul Malik.

Oya juga menekankan pentingnya menjaga etika persidangan, terutama untuk sidang yang secara hukum dinyatakan tertutup untuk umum demi melindungi semua pihak yang terlibat.

"Ini sidang tertutup, jadi mestinya tidak bisa diungkapkan isinya," katanya menyesali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI