Infografis
Suara.com - Meski telah tiada, janji cinta almarhum musisi sekaligus komedian almarhum Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw akhirnya tetap terlaksana.
Sang adik, Bunga Nafisa, menjadi perantara yang menepati niat kakaknya untuk melamar sang kekasih, Deandra Nadira.
Momen haru tersebut terjadi pada Sabtu, 16 Agustus 2025 lalu, tepat di hari ulang tahun Deandra yang ke-29.
Prosesi berlangsung sederhana namun penuh makna di pusara Gustiwiw, TPU Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat.
Dengan busana serba putih, Bunga dan Deandra duduk berhadapan di samping makam yang dihias berbagai bunga.
Sambil menggenggam tangan Deandra, Bunga menyampaikan kalimat yang sejatinya ingin diucapkan sang kakak.
"Deandra Nadira, yang mampu membawa kakakku, membawa cintanya sampai akhir hayatnya. Dengan kenyataan yang ada, aku harus menyampaikan bahwa kecintaannya mas adalah Deandra Nadira. Bahwa aku akan memberikan seperangkat cincin lamaran yang tertunda di dunia ini, karena Mas Gusti belum bisa ngasih," kata Bunga Nafisa dalam video yang dia bagikan di akun TikTok pribadinya.
"Deandra Nadira, dengan cincin lamaran ini, maukah kamu menerima lamaran Gusti Irwan Wibowo, kakakku? Sampai kamu nanti, enggak tahu kapan, bisa nyusulin Mas Gusti lagi," ujarnya lagi.
Tak kuasa menahan emosi, Deandra menangis sepanjang prosesi berlangsung. Namun, dengan tegas dia mengiyakan lamaran tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Sang Musisi, Album Terakhir Gustiwiw ENDIKUP Jadi Seruan Optimisme Terakhir
"Iya dong, pasti dong (menerima lamarannya)," jawab Deandra sambil mengangguk.
"She said yes," ujar Bunga lalu memakaikan cincin di jari manis Deandra.
Selain pas, Deandra mengaku sangat menyukai cincin pemberian almarhum kekasihnya tersebut.
Meski bahagia, Deandra Nadira tak bisa menahan tangisnya. Seharusnya dia dilamar sang kekasih dalam momen yang membahagiakan. Sayangnya, takdir berkata lain.
"Alhamdulillah, terima kasih, lamarannya diterima ya," ucap Deandra sambil memeluk Bunga.
Foto-foto prosesi 'lamaran' tersebut juga dibagikan Bunga Nafisa di Instagram-nya. Dalam keterangannya, dia menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk menepati janji Gustiwiw.
"Ada yang tak bisa menepati janji untuk memberi sebuah cincin manis di step pertama kala itu, namun aku hadir di sini untuk menepati janjinya," tulis Bunga.
Meski sederhana, prosesi lamaran tersebut menjadi bukti cinta yang tak lekang waktu. Cinta yang tak berhenti meski maut telah lebih dulu memisahkan.
Untuk diketahui, Gustiwiw meninggal dunia pada 15 Juni 2025 di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Ia sempat dikabarkan terjatuh di kamar mandi sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Semasa hidupnya, Gustiwiw dikenal sebagai musisi multitalenta, pencipta lagu, penata musik, penyiar radio, sekaligus komedian.
Salah satu karyanya yang populer adalah lagu "Diculik Cinta" yang dijadikan soundtrack film GJLS: Ibuku Ibu Ibu.
