- Bebizie dikritik gegara liburan ke Eropa saat rakyat berdemo di DPR.
- Tepis kritik, Bebizie mengaku pergi antar anak kuliah dengan biaya pribadi.
- Bebizie sesumbar hartanya Rp44,7 miliar, bukan dari DPRD.
Suara.com - Bebizie membagikan momen liburannya ke Eropa ketika demonstrasi tengah berlangsung di depan gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025.
Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, pemilik nama Sri Mulyati tersebut menuai banyak kritik hingga akhirnya memutuskan menutup kolom komentarnya di Instagram.
"Enak ya pejabat sekarang, tinggal peras rakyat keliling dunia," komentar salah satu warganet.
Dugaan sebagai ani-ani di masa lalu pun menjadi pembahasan warganet kendati sudah pernah dibantah oleh Bebizie.
"Ani-ani jadi wakil rakyat, nggak salah ini negara?" tanya warganet yang lain.
Melalui Instagram Story pada Selasa, 26 Agustus 2025, Bebizie memberikan klarifikasi.
Pertama-tama, Bebizie mengucapkan terima kasih atas kritik yang ditujukan untuknya sebagai wakil rakyat.
Bebizie pun meminta maaf apabila postingannya liburan di Eropa memicu kemarahan.
Baca Juga: Aset Eks Wamenaker Noel Disita KPK! Mobil Mewah dan 4 HP Diamankan dari Rumahnya di Pancoran
"Saya pergi ke Eropa antar anak saya kuliah di Groningen Belanda, plan ini sudah dari lama karena persiapan double degreenya dari 2 tahun lalu," jelasnya.
Keberangkatan Bebizie juga sudah direncanakan sejak putrinya, Kayla Putri Atmaja, diterima di Groningen University.
Bebizie mengajukan cuti 10 hari kepada fraksi PAN dan DPRD DKI Jakarta.
"Saya gak mungkin gak anter anak gadis saya, karena baru ini dia pisah jauh dari saya dan saya harus memastikan semua aman buat anak saya," tegasnya.
Kendati pergi ke Eropa untuk urusan kuliah anaknya, Bebizie tak menampik sekaligus jalan-jalan ke negara lainnya.
"Saya ajak anak saya jalan sedikit karena memang di Eropa ke negara-negara lainnya cuma naik kereta dan hanya 3 sampai 4 jam buat pindah-pindah," tutur Bebizie.
Kebahagiaannya pergi ke Eropa bersama anak serta persiapan berpisah selama dua tahun ke depan membuat Bebizie mengaku tak memerhatikan yang sedang terjadi di Indonesia.
Bebizie pun merasa postingannya tidak menyalahi aturan lantaran pergi ke Eropa dengan izin resmi.
"Karena saya bener-bener tidak sempet membaca berita di indo fokus jalan dan canda sama anak saya," kata Bebizie.
Lebih lanjut, Bebizie juga menekankan bahwa biaya perjalanan ke Eropa maupun kuliah anaknya menggunakan dana pribadi.
Selama ini gaji dan tunjangan Bebizie diungkap untuk membantu masyarakat di dapil dan menggaji tim.
"Saya sekolahkan anak dan berangkat semua menggunakan uang pribadi saya yang sudah saya sisihkan dari lama bahkan sebelum jadi dewan," terang Bebizie.
"Saya tidak menggunakan fasilitas negara sedikit pun, boleh dicroscek," sambungnya.
Terakhir, Bebizie sekali lagi meminta maaf dan beralasan bukan anggota DPR RI yang sedang didemo, melainkan DPRD DKI Jakarta.
Terkait kolom komentar postingannya di Instagram, Bebizie menutupnya agar tidak mengganggu konsentrasi anaknya saat kuliah.
"Saya minta maaf kalo ketidaktauan saya di Jakarta kondisinya seperti apa. Karena memang saya bukan di Senayan melainkan di Kebon Sirih," tutupnya.
Menanggapi klarifikasi Bebizie, seorang warganet menantangnya untuk diaduit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Perlu diaudit KPK kan mba? Sandalnya kamu aja hermes lho ya," komentar warganet dengan nama belakang Vitasari tersebut.
"Hehe boleh silakan," balas Bebizie.
Masih melalui Instagram Story, Bebizie membagikan interaksinya dengan warganet via DM sambil memberikan penjelasan panjang lebar.
Bebizie menilai KPK tidak perlu diajari cara menangkap koruptor. Ia juga sesumbar sudah kaya sejak sebelum jadi anggota DPRD.
"Mba coba sekali-kali mampir IG saya ke bawah-bawah dan cari info di google soal saya. Dan coba cari juga pelaporan harta saya LHKPN berapa," tantang Bebizie.
Dicari tahu melalui laman KPK, LHKPN yang dilaporkan Bebizie sebesar Rp44,7 miliar.
Bebizie pun meminta warganet tidak membesar-besarkan harga sandal Hermes yang dimilikinya.
"Sandal berapa sih mba harganya. Dan saya sudah punya dari sebelum jadi dewan," lanjut Bebizie.
Menurut Bebizie, kekayaannya tersebut didapatkan dari bisnis, bukan penghasilan sebagai anggota DPRD.
"Doain ya saya selalu amanah dalam menjalani hidup," pungkasnya.
Namun pernyataan Bebizie soal KPK dan harta kekayaannya ini dihapus setelah tiga jam dibagikan. Belum diketahui pasti alasan Bebizie menghapus pernyataannya itu.
Kontributor : Neressa Prahastiwi