Sementara itu, kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, melontarkan pernyataan yang tak kalah tajam.
Ia meminta publik untuk cerdas dalam menilai konten kliennya dan membedakan mana yang bersifat edukasi dan mana yang provokasi.
"Silakan dinilai saja, mana yang namanya edukasi dan mana provokasi. Tolong, deh, jangan bodoh tak bertepi," sindir Syamsul.
Ia juga secara khusus menyentil status Ahmad Dhani sebagai anggota dewan yang terhormat. Menurutnya, Dhani seharusnya lebih fokus pada permasalahan rakyat yang lebih besar daripada mengurusi masalah seperti ini.
"Saya ingatkan, lebih baik mengurusi hal yang lebih penting. Apalagi dia anggota Dewan Perwakilan Rakyat, jangan sampai saya sebut menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat. Tolong, urus saja itu," pungkasnya.