- Sherina Munaf menyelamatkan satu kucing Uya Kuya yang dijarah.
- Kucing tersebut ditemukan dalam kondisi kurus, kutuan, dan stres.
- Belasan kucing Uya Kuya lainnya masih dalam pencarian.
Suara.com - Sherina Munaf menyelamatkan salah satu kucing Uya Kuya yang ikut dijarah sekelompok orang pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dengan bantuan para rescuer, satu dari belasan kucing yang berada di rumah Uya Kuya bisa dirawat Sherina dengan baik.
Di rumah Uya Kuya, kucing-kucing tersebut di-breeding atau dikembangbiakkan.
Sherina lantas mengungkap fakta bahwa kucing Uya Kuya dalam kondisi tidak baik-baik saja saat diantar kepadanya.
"Kondisi sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya," ungkap Sherina melalui Threads.
Fakta tersebut membuat Sherina kembali mengingatkan pecinta kucing untuk mengadopsi, bukan membeli.
Menurut Sherina, kucing juga harus disteril. Apabila tidak mampu merawat, maka ia melarang memelihara demi kebaikan si kucing.
Pada Minggu, 31 Agustus 2025, Sherina membagikan update kondisi kucing Uya Kuya yang bersamanya.
Mantan istri Baskara Mahendra tersebut membawa kucing Uya Kuya ke dokter hewan dan mendapat laporan yang bikin makin sedih.
Baca Juga: Sherina Selamatkan Kucing Uya Kuya yang Jadi Korban Penjarahan, Kondisinya Miris
Berat badannya diungkap terlalu kecil, hanya satu kilogram dan tidak sesuai dengan usianya.
"Tapi terlalu kecil (untuk usianya), bukan kitten. Maksimal biasanya dia (sekarang usianya) 8-9 bulan," tutur dokter hewan yang sosoknya tidak diperlihatkan.
"Cuma untuk 8-9 bulan itu terlalu kecil. 1 kilo (berat badan) itu sekitar usia 4-5 bulan biasanya. Kurang dari setengah (dari berat badan normal) justru," imbuhnya.
![Tangkapan layar, kucing uya kuya dibawah massa. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/31/64770-kucing-uya-kuya.jpg)
Berat badan satu kilogram untuk kucing biasanya digunakan sebagai patokan untuk memberi vaksin pertama.
Sedangkan vaksin pertama seekor kucing biasanya di usia dua atau tiga bulan.
"Kalau lihat dari gigi, sudah lengkap, sudah jadi gigi permanen," lanjut dokter hewan yang dikunjungi Sherina.
"Kucing ras ini. British Shorthair kemungkinan besar. Tapi terlalu kecil banget. Ya ampun," sambungnya dengan nada pilu.
Selanjutnya Sherina memberikan keterangan tambahan bahwa kucing Uya Kuya adalah ras British Shorthair, Calico (belang tiga) betina.
Tidak ada masalah pernafasan, tetapi kucing Uya Kuya diceritakan kutuan.
"Kondisi kutuan tak mungkin terjadi hanya dalam 1-2 hari terakhir. Dikhawatirkan kutuan sebabkan anemia," jelas Sherina.
Kucing Uya Kuya pun diduga stres berdasarkan sample kotoran yang menunjukkan pertumbuhan bakteri yang sedikit berlebihan atau slight overgrowth.
Menanggapi laporan terbaru dari Sherina, warganet mengutarakan kekhawatirannya apabila kucing tersebut kembali ke Uya Kuya.
Mengetahui kondisi yang kurang baik, mereka berharap kucing itu dirawat oleh seseorang yang lebih bisa memerhatikannya.
"Aku gak rela semua kucingnya dikembaliin ke Uya Kuya buat dilanjutin bisnis breeder, padahal kucing yang ada kayak begini kondisinya," komentar akun @blvckm***.
"Kutunya. Semoga dapat adopter yang tulus mencintai dan menyayangimu ya meng. Malnutrisi, stres, kutuan pula, padahal owner-nya tajir," sahut akun @babyni***.
"@king_uyakuya @astridkuya @cintakuya kelakuan ya lu pada! Saya yang gak tajir melintir kayak kalian aja kucing saya gak ada yang kutuan sampai anemia!" balas akun @bungasav***.
Sementara itu, kucing-kucing Uya Kuya yang lain masih dalam pencarian.
Ada 12 kucing Uya Kuya yang masih hilang atau dicuri akibat penjarahan kemarin.
Kucing-kucing tersebut bernama Arafu, Oreo, Dery, Cemong, Sipper, Yumi, Okinawa, Dallas, Daisy, Bella, Davi, dan Yuki.
Di pojok kanan bawah foto daftar kucing Uya Kuya yang hilang, terdapat keterangan "Info langsung dari Cinta Kuya."
Foto daftar kucing Uya Kuya yang hilang pun dibagikan Astrid Kuya melalui Instagram Story.
"Tolong bantu saya. DM IG ya," tulis Astrid Kuya sebagai keterangan unggahannya.
Sementara terkait dinonaktifkannya Uya Kuya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Astrid sebagai istri belum memberikan tanggapan hingga berita ini dituliskan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi