Suara.com - Fenomena ramalan selebriti seringkali menjadi perbincangan hangat di dunia hiburan Tanah Air.
Salah satu peramal yang kerap menjadi sorotan adalah Hard Gumay, yang dikenal dengan prediksinya tentang nasib para artis.
Jauh sebelum Uya Kuya berkiprah di dunia politik sebagai anggota DPR RI, sebuah percakapan antara dirinya dan Hard Gumay pernah terjadi, yang kini seolah menjadi kenyataan yang menarik untuk disimak.
Dalam sebuah momen yang diunggah video TikTok @muhammaddhoank, Hard Gumay sempat meramalkan perjalanan hidup Uya Kuya.
Jika melihat kondisi Uya Kuya saat ini sebagai anggota dewan yang baru saja dilantik, ramalan Hard Gumay tersebut seolah berbanding lurus.
"King Uya, ini aku melihat ada kasus di masyarakat dan dunia politik. Ini sangat besar sekali. Satu Indonesia," sebut Hard Gumay.
Hard Gumay bahkan menyebut akan ada keterlibatan TNI dan Polri termasuk presiden.
"King Uya termasuk orang yang sangat frontal, jadi menjadi salah satu orang yang vokal," kata Gumay.
Uya pun bertanya sambil berkelakar apakah dia tetap aman dan tidak terjadi apa-apa?
Baca Juga: Tamu Tak Dikasih Ongkos dan Podcast Gagal Tayang, Uya Kuya Bak Kena Karma
Hard Gumay menjelaskan bahwa Uya Kuya disebut terlalu vokal. Namun vokal di sini justru memunculkan pro dan kontra.ini
"Cuma di sini memunculkan pro dan kontra. Dari masyarakat Indonesia dan dunia pemerintahan politik. Jadi banyak juga yang kontra terhadap hal tersebut," ujar Hard Gumay.
Ekspresi Uya Kuya dan Nasib yang "Nyaris" Sesuai Ramalan
Dalam video yang beredar, ekspresi Uya Kuya saat mendengar ramalan Hard Gumay terlihat cukup beragam.
Ada raut penasaran, sedikit terkejut, namun juga ada senyum tipis yang mengindikasikan bahwa ia mungkin tidak terlalu serius menanggapinya atau mungkin merasa ramalan tersebut terlalu jauh dari kehidupannya yang kala itu masih fokus di dunia hiburan.
Ia tampak santai, namun sesekali mengernyitkan dahi seolah mencerna setiap kata yang diucapkan Hard Gumay.
Kini, nasib Uya Kuya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 memang seolah mengamini ramalan tersebut.
Hard Gumay berbicara tentang "perubahan besar," "peran yang strategis," dan "gejolak serta tantangan besar."
Apa yang dialami Uya Kuya saat ini, di mana ia baru saja dilantik dan langsung menjadi sorotan publik, memang sangat sesuai dengan ramalan tersebut.
Setelah dilantik, pernyataan Uya Kuya mengenai tunjangan dan fasilitas anggota DPR, serta aksi joget-joget di gedung parlemen bersama rekan-rekannya, menuai banyak kontroversi.
Masyarakat Indonesia merasa marah dan kecewa. Meskipun gerakan joget itu mungkin tidak dimaksudkan untuk menyindir rakyat setelah kabar tunjangan DPR yang mencapai ratusan juta rupiah, namun persepsi publik telanjur terbentuk.
Kritikan pedas mengalir deras, bahkan tagar-tagar kontra pun sempat meramaikan media sosial.
Ini adalah wujud nyata dari "gejolak" dan "kritik keras" yang pernah diprediksi oleh Hard Gumay.
Apa yang Uya Kuya ucapkan dan lakukan kini memang memiliki "dampak yang sangat luas," sebagaimana ramalan yang ia terima bertahun-tahun lalu.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa terkadang, ramalan seorang Hard Gumay, meski seringkali dianggap sebagai hiburan semata, bisa memiliki relevansi yang mengejutkan dengan realitas yang terjadi di kemudian hari.
Kisah Uya Kuya menjadi salah satu contoh bagaimana garis nasib seseorang bisa tergambar samar-samar, jauh sebelum ia benar-benar melangkah ke sana.