- Ferry Irwandi mengaku menerima ancaman usai membahas dalang demo ricuh di televisi, berupa rencana pengerahan massa ke rumahnya.
- Ancaman diterima lewat pesan singkat yang menyebut massa bisa mencapai 1.000 hingga 50.000 orang, meski motifnya belum jelas.
- Ferry menunjukkan rasa resah atas ancaman tersebut dan membagikan tangkapan layar pesan ke media sosial sebagai bentuk kewaspadaan.
Suara.com - Kreator konten dan pengamat isu sosial politik, Ferry Irwandi, mengaku mendapatkan ancaman serius selepas membahas dalang demo ricuh di televisi.
Ancaman tersebut diterimanya melalui sebuah pesan singkat, yang kemudian diunggahnya ke media sosial.
Ferry membagikan tangkapan layar percakapan yang menyebut akan ada pengerahan massa ke kediamannya.
Informasi tersebut diungkapkan olehnya melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 4 September 2025.
Dalam pesan yang dibagikan, tertulis bahwa ada pihak yang berencana mengorkestrasi massa dalam jumlah besar.
Jumlah massa yang disebutkan dalam pesan itu berkisar antara 1.000 hingga 50.000 orang.
"Irwandy suruh hati-hati," bunyi pesan yang ditampilkan.
Tujuan dari pengerahan massa itu adalah untuk mendatangi kediaman Ferry.
Menanggapi ancaman tersebut, sang kreator konten menuliskan keterangan yang menunjukkan keresahannya.
Baca Juga: Fufufafa Itu Gibran? Aiman Nyaris Blunder, 'Dihabisi' Ferry Irwandi Sampai Closing
"Takut banget loh," tulis Ferry dalam unggahannya.
Meski demikian, dalam pesan yang diterimanya, motif dan tujuan dari aksi tersebut belum diinformasikan lebih lanjut.
"Motif dan tujuan, ntar gue info," demikian bunyi lanjutan pesan tersebut.