- Pernikahan Eza Gionino dengan Meiza Aulia sempat tak direstui ibunda sang aktor, Ruch Gaya.
- Ruch bahkan sempat ingin menjodohkan Eza Gionino dengan perempuan lain.
- Ruch menilai Meiza memiliki sikap egois dan terlalu menguasai Eza sejak berpacaran.
Suara.com - Eza Gionino kembali menjadi sorotan setelah rumah tangganya dengan Meiza Aulia Coritha berada di ujung tanduk.
Meiza resmi mendaftarkan gugatan cerai terhadap sang aktor di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor pada 3 September 2025.
Proses gugatan tersebut dilakukan melalui sistem e-court dengan didampingi kuasa hukum Meiza.
Dalam dokumen gugatan, Meiza meminta hak asuh atas ketiga anak mereka tanpa menuntut harta gono-gini.
Alasan perceraian tidak dibuka secara detail karena termasuk pokok perkara yang hanya akan diungkap di persidangan.

Kuasa hukum Meiza juga menegaskan isu perselingkuhan atau dugaan KDRT tidak bisa dikonfirmasi.
Sidang perdana perceraian pasangan yang menikah tujuh tahun lalu itu dijadwalkan pada 22 September 2025.
Hingga kini, baik Eza Gionino maupun Meiza belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah perceraian ini.
Kabar ini langsung ramai diperbincangkan publik dan memancing berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga: Kondisi Psikis Meiza Usai Gugat Cerai Eza Gionino
Banyak yang menyinggung kembali kisah lama ketika pernikahan Eza dengan Meiza dulu berlangsung tanpa restu ibunda.

"Waktu nikah awalnya juga memang Eza enggak direstui sama ibunya, pas nikah sama istrinya yang sekarang. Eh, ternyata malah cerai juga sekarang," tulis seorang warganet.
"Padahal dulu sangat diperjuangkan. Karena sejatinya pernikahan itu enggak seindah drama Korea, ya ges ya. Cuma yang benar-benar kuat iman dan tekad yang bisa sampai tua, karena ujiannya datang dari berbagai arah," imbuh yang lain.
"Kalau enggak direstui ibu ya begini jadinya, cerai. Kalau orang Jawa bilang, pernikahan tanpa restu ibu itu nggak ada doa ibu, ke depannya pasti sulit. Kalau nggak berantem terus ya ujung-ujungnya cerai," sahut warganet lain.
Pernikahan Eza dan Meiza memang penuh drama sejak awal, terutama karena pertentangan dengan ibunda Eza, Ruch Gaya.
Pada 2018, Ruch Gaya menolak keras hubungan putranya dengan Meiza dan sempat ingin menjodohkan Eza dengan perempuan lain.
Ruch menilai Meiza memiliki sikap egois dan terlalu menguasai Eza sejak berpacaran.
Kekecewaan itu membuat hubungan ibu dan anak memburuk hingga Ruch menyebut Eza sebagai anak durhaka.
Selain itu, Ruch juga sempat mengeluhkan soal pembagian pendapatan Eza yang tidak lagi sama sejak menjalin hubungan dengan Meiza.
Konflik semakin meruncing hingga Eza Gionino memilih pergi dari rumah ibunya.
Meski begitu, aktor 35 tahun itu tetap bersikeras menikahi Meiza pada 22 Juli 2018 tanpa restu keluarga.
Momen tersebut menjadi perbincangan hangat publik kala itu karena dianggap menyalahi norma restu orangtua.
Setelah pernikahan berlangsung, hubungan Eza dan sang ibu tetap renggang meski akhirnya perlahan mencair.
Kelahiran cucu pertama disebut menjadi titik balik hubungan mereka yang sempat membeku.
Kebersamaan keluarga mulai kembali terjalin walaupun tidak seerat sebelumnya.
Sayangnya, pada 9 Maret 2025, Ruch Gaya meninggal dunia setelah sempat koma dan dirawat di rumah sakit.
Kabar duka tersebut pertama kali diumumkan oleh Meiza melalui unggahan di media sosial.
Jenazah dimakamkan di Malang, Jawa Timur, pada 10 Maret 2025 dan dihadiri langsung oleh Eza.
Eza Gionino bahkan terlihat mengumandangkan azan di makam ibunya dengan mata berkaca-kaca.
Momen itu diyakini publik sebagai tanda bahwa hubungan keduanya sudah membaik sebelum sang ibu wafat.
Kini, beberapa bulan setelah kepergian ibunda, rumah tangga Eza kembali menjadi sorotan karena gugatan cerai.
Warganet pun mengaitkan perceraian ini dengan restu orang tua yang sejak awal tidak didapatkan pasangan tersebut.
Sebagian menilai bahwa restu ibu adalah doa penting dalam kehidupan rumah tangga.
Sebagian lainnya menilai setiap pernikahan pasti menghadapi ujian, namun tidak semua pasangan bisa bertahan.
Kontributor : Chusnul Chotimah