Suara.com - Jason Statham menjadi jaminan untuk Anda yang menyukai film bergenre action atau laga.
Setelah Death Race, Trans TV kembali akan memutar salah satu film hits dari Jason Statham berjudul Crank 2: High Voltage, yang akan tayang Senin (8/9/2025) malam ini pukul 23.00 WIB.
Berikut kami sajikan sinopsi menarik Crank 2: High Voltage, yang disutradarai duo Mark Neveldine dan Brian Taylor, yang dirilis pada 2009.
Crank 2: High Voltage membawa kembali Jason Statham sebagai Chev Chelios, seorang pembunuh bayaran yang menolak untuk mati, bahkan setelah terjun bebas dari helikopter di akhir film pertama.
Dengan Amy Smart kembali sebagai Eve, kekasih Chev, film ini menjanjikan tontonan aksi tanpa henti yang melampaui batas-batas kewarasan.

Crank 2 bukan sekadar film, melainkan sebuah pengalaman sinematik yang menyerupai video game hidup, di mana logika dikesampingkan demi adrenalin murni.
Film ini secara harfiah melanjutkan tepat di mana Crank berakhir. Chev Chelios (Jason Statham) yang tampak tak bernyawa, disekop dari jalanan dan diculik oleh sekelompok gangster.
Tiga bulan kemudian, Chev terbangun di sebuah rumah sakit darurat, hanya untuk menyaksikan jantungnya yang nyaris tidak bisa dihancurkan dicuri dan diganti dengan jantung buatan bertenaga baterai.
Jantung baru ini dirancang untuk membuatnya tetap hidup hanya selama satu jam, dan yang lebih parah, ia membutuhkan kejutan listrik secara teratur untuk terus berfungsi.
Baca Juga: Deep Blue Sea: Hiu Cerdas Pemburu Ilmuwan, Tayang Malam Ini di Trans TV
Dengan jantungnya yang asli kini berada di tangan bos Triad bernama Poon Dong, Chev memulai misi balas dendam yang paling kacau dalam hidupnya, sambil terus-menerus mencari sumber listrik untuk menjaga dirinya tetap hidup.
Jason Statham, sebagai Chev Chelios, sekali lagi membuktikan mengapa ia adalah ikon film aksi. Karakternya adalah perwujudan dari kegilaan dan ketahanan.

Dalam Crank 2, Jason Statham mengambil peran anti-hero yang ekstrem, melakukan segala cara, mulai dari menjepit kabel jumper ke lidahnya hingga menggosok-gosokkan diri pada nenek-nenek berpoliester, demi mendapatkan kejutan listrik yang diperlukan.
Penampilannya adalah perpaduan antara kekerasan yang tak terkendali dan komedi fisik yang absurd, membuat penonton bertanya-tanya seberapa jauh ia akan pergi.
Amy Smart kembali sebagai Eve, kekasih Chev, yang secara tak terduga terlibat dalam kekacauan ini.
Perannya menjadi lebih berani dan tak terduga di sekuel ini, terutama dalam adegan-adegan yang membutuhkan Chev untuk mendapatkan kejutan listrik.