- Toko kue Lumiere milik Ashanty kembali buka usai 15 gerai ditutup
- Penutupan toko kue karena ada persoalan intern antara Ashanty dan rekan bisnisnya
- Ada netizen curiga penutupan toko kue Ashanty cuma gimik setelah kini dibuka lagi
Suara.com - Setelah lebih dari sebulan lamanya menutup 15 gerai secara serentak, bisnis kue milik keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty, Lumiere, secara mengejutkan mengumumkan kembali beroperasi.
Namun, kabar yang seharusnya disambut gembira ini justru diwarnai kecurigaan dari warganet yang menuding penutupan tersebut hanyalah sebuah strategi pemasaran atau gimik.
Kabar dibukanya kembali Lumiere diumumkan langsung oleh Aurel Hermansyah melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Aurel membagikan antusiasmenya menyambut kebangkitan bisnis keluarga tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim… Lumiere yang sempat tutup, sekarang bangkit lagi!! Semoga pecinta Lu’miere makin ketagihan lagi," tulis Aurel dalam unggahan yang dikutip pada Rabu, 10 Agustus 2025.
Tidak hanya kembali membuka pintu untuk pelanggan, Lumiere juga datang dengan gebrakan baru. Aurel membocorkan adanya varian rasa baru yang siap memanjakan lidah para penggemar.
"Karena kami hadir dengan rasa baru yang istimewa! Buat yang sudah kangen Lumiere, ayo segera serbu!!" tambah istri Atta Halilintar tersebut.
Momen peresmian kembali toko kue ini dirayakan dengan meriah, lengkap dengan prosesi gunting pita yang dihadiri oleh keluarga inti, termasuk Ashanty, Anang Hermansyah, dan Atta Halilintar.
"Hai teman-teman, ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Ini adalah pembukaan Lu’miere. Kami bahkan sudah mengenakan seragamnya," ujar Aurel dalam sebuah video yang ia bagikan.
Baca Juga: Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
Saat ini, Lumiere kembali melayani pelanggan di dua lokasi strategis, yaitu Pondok Indah Mall 3 (PIM 3) dan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, keputusan Ashanty untuk menutup 15 gerai Lumiere sekaligus sempat menjadi sorotan.
Kala itu, Ashanty menyebut adanya masalah internal antara ia dan rekan bisnisnya. Persoalan
berkaitan langsung dengan kualitas produk sebagai alasan utama di balik keputusan drastis tersebut.
"Ada masalah di dalam, tapi rinciannya tidak bisa saya beberkan. Intinya, yang bisa saya sampaikan adalah Lu’miere ini menjual kualitas, dan kualitas itu nomor satu bagi saya," jelas Ashanty saat itu.
![Ashanty dan Aurel Hermansyah. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/02/68211-ashanty-dan-aurel-hermansyah.jpg)
Namun, jeda waktu yang relatif singkat antara penutupan dan pembukaan kembali inilah yang memicu spekulasi di kalangan netizen.
Kolom komentar di unggahan Aurel pun dibanjiri oleh tudingan bahwa seluruh drama penutupan ini hanyalah bagian dari taktik promosi untuk meningkatkan kembali popularitas Lumiere.
"Ini namanya S3 marketing," tulis seorang pengguna Instagram dengan tajam.
Komentar tersebut dengan cepat diamini oleh pengguna lain, "Wah, kenapa kita sepemikiran, ya."
Kecurigaan semakin menguat dengan adanya komentar yang menyoroti kecepatan proses buka-tutup gerai.
"Sepertinya ini untuk promosi saja. Cepat sekali proses buka tutupnya," timpal warganet lainnya.