- Rumah Uya Kuya dijarah massa akibat kemarahan publik.
- Pemicunya adalah video joget di tengah sorotan fasilitas mewah DPR.
- Beberapa barang kembali, namun dokumen penting dan foto masih hilang.
Suara.com - Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya kembali angkat bicara soal kondisi rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu.
Meski sebagian barang belum kembali, Uya menyebut ada warga yang justru berinisiatif membelikan hingga mengembalikan barang-barangnya.
"Kemarin malah ada yang beliin mangkok, ada juga yang ngembaliin kasur," ujar Uya Kuya saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Ayah Cinta Kuya tersebut mengaku belum bisa fokus menghitung total kerugian akibat penjarahan tersebut.
Beberapa barang memang sudah kembali, namun dokumen penting hingga foto pribadi belum ditemukan.
"Foto yang gede sudah (dikembalikan), tapi foto perkawinan saya belum. Ijazah saya juga belum," katanya.
![Uya Kuya dan Astrid di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu, 3 September 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/03/99106-uya-kuya-dan-astrid.jpg)
Sebagai informasi, rumah Uya Kuya menjadi sasaran amarah warga usai beredarnya video dirinya bersama artis sekaligus anggota DPR, Eko Patrio, berjoget dalam rapat tahunan di DPR.
Momen itu menimbulkan kemarahan publik karena DPR sedang disorot soal fasilitas mewah berupa tunjangan rumah Rp50 juta per bulan dan tunjangan beras Rp12 juta per bulan, di tengah gelombang PHK dan kesulitan ekonomi masyarakat.
Amarah warga kian memuncak, hingga aksi unjuk rasa digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan.
Baca Juga: Usai Berdamai, Sherina Munaf Janji Pulangkan Kucing-kucing Uya Kuya Pekan Depan
Namun, sekelompok massa terprovokasi dan menjarah rumah sejumlah publik figur, termasuk Uya Kuya, Eko Patrio, hingga Nafa Urbach.
Selain kehilangan barang-barang, Uya juga sempat melaporkan hewan peliharaannya ikut hilang. Beruntung, beberapa di antaranya kini sudah mulai ditemukan.
Hingga kini, Uya masih menanti kejelasan proses hukum sekaligus berharap barang-barang penting yang hilang bisa segera kembali.