- Cinta Kuya cemas dan sakit hati rumahnya dijarah.
- Terjadi kesalahpahaman dengan relawan penyelamat kucing-kucing milik keluarganya.
- Uya Kuya klarifikasi tidak melaporkan relawan penyelamat ke polisi.
Suara.com - Cinta Kuya akhirnya muncul dengan memberikan pernyataan panjang lebar di Instagram.
Cinta Kuya mengaku mengetahui penjarahan terhadap rumah orangtuanya, Uya Kuya dan Astrid Kuya, dari teman-teman di Indonesia yang menelepon.
Setelah melihat video penjarahan yang hanya kuat ditontonnya selama satu detik, Cinta Kuya menangis.
"Aku hanya bisa nangis saja. Gimana keadaan keluarga aku? Mama papa aman? Oma Opa? Tante dan keluarganya? Kucing-kucingku?" tulis Cinta Kuya pada Minggu, 14 September 2025.
"Rumahku habis. Rumah di mana saat aku masih kecil syuting, itu untuk membangun rumah tersebut. Sakit sekali," imbuhnya.
Gangguan kecemasan atau anxiety attack Cinta Kuya yang membuatnya sesak napas, tremor, hingga kesulitan makan lantas kambuh.
Cinta Kuya selanjutnya dihubungi Indira yang ingin membantu menyelamatkan kucing-kucingnya. Teman-teman Uya Kuya pun bersedia membantu.
"Alhamdulillah banyak teman-teman papa aku yang kami percayai yang ingin membantu Sherina, Indira dan dr Nadira untuk menampung kucing-kucing aku yang telah ditemukan oleh mereka," lanjut Cinta Kuya.
Baca Juga: 12 Jam Diperiksa Polisi, Terkuak Alasan Sherina Munaf Selamatkan Kucing Uya Kuya: Murni Kemanusiaan!
Namun Sherina cs disebut tidak ingin teman-teman Uya Kuya ikut campur. Sementara Cinta Kuya tidak mau terus-terusan merepotkan mereka.
Cinta Kuya berusaha memahami. Kendati begitu, ia terus merasa bersalah karena merepotkan Sherina cs.
Pada akhirnya Cinta mempercayakan urusan kucing terhadap orang kepercayaan keluarganya, Tamara.
"Kak Tamara ini orang yang kita percayai. Tetapi jawaban mereka (Sherina cs) membuat mental aku nge-down lagi," beber Cinta Kuya.
"Mereka (Sherina cs) bilang aku membuat gerakan sendiri, sistem yang sudah disusun rapi oleh mereka jadi berantakan. Mereka kecewa dengan aku," sambungnya.
Padahal Cinta Kuya mengaku hanya berniat membantu Sherina cs. Ia pun telah meminta alamat rumah mereka untuk mengirim bantuan berupa makanan maupun biaya perawatan kucing ke klinik, tetapi tidak dijawab.
Sherina cs diceritakan merasa telah dipercaya menjadi posko pengaduan resmi terkait kucing-kucing Uya Kuya yang hilang dalam penjarahan.
Di sisi lain, pihak Cinta Kuya tidak merasa demikian sehingga mempercayakan urusan kucing kepada Tamara.
"Mereka (Sherina cs) bilang kalau aku ini jahat, karena mereka adalah pihak resmi dari keluarga aku," terang Cinta Kuya.
"Aku pikir mereka hanya ingin membantu aku. Mencari kucing aku dan kembalikan kucing aku. Aku tidak ada pernah sebut bahwa mereka ini adalah resmi posko pengaduan," tegasnya.
Sebagian kucing-kucing Uya Kuya kemudian ditemukan Tamara yang mereka percaya. Sedangkan sebagian kucing yang lain masih berada di Sherina cs.
Hingga 4 September 2025 saat Cinta Kuya menuliskan pernyataannya, Sherina cs disebut belum menggubris pesan dari pihaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Cinta Kuya juga mengklarifikasi soal dugaan Uya Kuya membuat laporan hingga Sherina cs diperiksa Polres Jakarta Timur.
Uya Kuya pun dipanggil Polres Jakarta Timur, rupanya terkait penjarah yang menjual kucingnya sebesar Rp1,2 juta.
"Jadi murni polisi hanya minta klarifikasi, bukan karena papa membuat laporan," kata Cinta Kuya.
Bahkan Uya Kuya menghadapi wartawan dan 'menyelamatkan' Sherina cs lewat pintu belakang agar tidak terekspos media menurut cerita Cinta Kuya.
Terakhir, Cinta Kuya menyatakan: "Apapun kata orang tentang papa, tapi aku bangga sama papa."
Sebelumnya Sherina cs pun telah memberikan kabar mengenai misi mereka menyelamatkan kucing-kucing Uya Kuya yang jadi korban penjarahan.
Salah satu hal yang mereka tekankan ialah bahwa penjemputan kucing-kucing Uya Kuya harus sesuai prosedur.
"Prosedur penjemputan akan ditentukan oleh pihak klinik berdasarkan rekomendasi dokter hewan yang menangani," tulis Indira dalam postingannya di akun Instagram @indiradiandra pada Sabtu, 13 September 2025.
Perlu diketahui, ketika menyelamatkan kucing-kucing Uya Kuya, Sherina sempat menceritakan kondisi salah satu dari mereka.
Dokter hewan yang didatangi Sherina mengungkap berat badan kucing Uya Kuya jauh dari normal usianya, yaitu hanya satu kilogram.
Uya Kuya juga diduga mem-breeding (ternak) kucing-kucingnya sehingga hujatan terhadapnya cukup masif di luar statusnya sebagai anggota DPR yang telah dinonaktifkan akibat berjoget di ruang sidang.
Kontributor : Neressa Prahastiwi