- Cinta Kuya mengalami serangan panik saat tahu rumahnya dijarah.
- Jauh dari keluarga memperparah kekhawatiran dan kondisi mentalnya.
- Ia berjuang memulihkan diri dan mencari bantuan psikiater.
Suara.com - Cinta Kuya ternyata sempat mengalami panic attack ketika pertama kali mengetahui rumahnya dijarah massa beberapa waktu lalu.
Melalui unggahannya di Instagram, Cinta Kuya akhirnya menceritakan detik-detik dirinya tahu rumahnya dijarah hingga mengalami panic attack.
Pada 30 Agustsu 2025, Cinta Kuya mengaku dihubungi oleh teman ayahnya, Uya Kuya yang penasaran dirinya sudah mengetahui kondisi kedua orangtuanya di Indonesia melalui berita atau tidak.
Karena seperti yang diketahui, anak Uya Kuya tersebut sedang mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Amerika bersama adiknya.
Semua berawal dari panggilan telepon bertubi-tubi di pagi hari waktu Amerika.
Karena itu, Cinta Kuya langsung melihat berita dan melihat video ketika rumahnya dijarah walau sesaat.
Video singkat itu sudah cukup untuk menghancurkan hatinya, karena rumah kenangannya masa kecil diluluhlantakkan.
"Rumah aku habis dijarah. Orang-orang asing masuk rumahku, mengambil barang-barang aku dan keluargaku dengan tersenyum lebar dan bahagia," kata Cinta Kuya pada curhatannya yang diunggahnya di Instagram, Minggu 14 September 2025.
Karena jauh dari keluarga, Cinta Kuya pun hanya bisa menangis dan khawatir akan keselamatan keluarga dan hewan peliharaannya yang memicu serangan panik.
Baca Juga: Viral karena Pernikahan Mewah, Tasya Farasya Kini Diterpa Isu Cerai
"Aku hanya bisa nangis saja, gimana keadaan keluargaku? Mama Papa aman? Oma Opa? Tante dan keluarganya? Kucing-kucingku?" tulisnya.
"Sesek dada aku, sakit rasanya aku jauh dari mereka semua dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka. Rumahku habis. Rumah di mana ketika aku masih kecil syuting itu untuk membangun rumah tersebut," lanjutnya.
Serangan panik itu membuat Cinta Kuya seketika tak ingat yang dilaluinya, hanya terasa sangat lelah, mata bengkak hingga rambutnya rontok.
"Sakit sekali, overthinking dan anxiety attack aku datang. Saat anxiety attack aku datang, aku tidak ingat apapun yang aku lalui. Hanya saja aku capek, mata bengkak dan helai rambut bertebaran," ujar Cinta Kuya.
Dalam kondisi mental yang terguncang karena rumahnya dijarah dan belum bisa menghubungi orangtua, Cinta Kuya mengaku tidak bisa makan.
Beruntung, Cinta Kuya masih mendapat dukungan dari teman-temannya yang memperhatikan asupan makannya ketika mengalami panic attack.